Salah satu momen yang ditunggu-tunggu orang tua adalah melihat sang buah hari mulai bisa bicara. Biasanya, kata yang cukup jelas akan diucapkan anak saat berusia 1 tahun. Namun, ada beberapa hal yang membuat si kecil terlambat bicara. Meski cukup umum, ada beragam tanda keterlambatan bicara yang perlu bunda waspadai. Simak informasinya berikut ini.
Anak terlambat bicara atau dikenal dengan istilah speech delay adalah salah satu masalah yang cukup umum terjadi pada tahap perkembangan anak. Speech delay dapat terjadi pada anak yang lahir dengan masalah pada langit-langit mulut atau lidah, kelainan otak, dan gangguan indra pendengaran.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Mainan yang cocok untuk bayi dibawah 6 bulan - Medikacare
Anak akan terdengar gagap atau kesulitan mengucapkan kata-kata yang benar saat berbicara. Mereka juga akan kesulitan untuk mengekspresikan diri atau keinginannya. Ia juga cenderung kesulitan untuk memahami perkataan orang lain.
Tanda terlambat bicara pada anak yang perlu diwaspadai
Berikut ini beberapa tanda terlambat bicara pada anak yang perlu diwaspadai:1. Belum bisa berceloteh saat berusia 15 bulan
Tanda keterlambatan bicara pada anak yang perlu bunda waspadai adalah ia belum bisa berceloteh saat berusia 15 bulan. Normalnya, pada usia 12 bulan anak mulai mengucapkan beberapa suku kata. Bila di usia 15 bulan ini si kecil belum bisa mengucapkan kata untuk menyampaikan maksudnya, bisa jadi ia terlambat berbicara.2. Belum bisa bicara pada usia 2 tahun
Pada usia 2 tahun, umumnya anak sudah bisa berbicara dengan membuat sebuah kalimat yang terdiri dari tiga suku kata yang jelas. Si kecil juga sudah bisa menunjukkan gambar yang disebutkan. Akan tetapi, anak yang terlambat bicara belum bisa merangkai kata-kata menjadi suatu kalimat saat berbicara. Mereka juga cenderung menunjukkan objek yang ditanyakan.3. Tidak menunjukkan emosi
Tanda keterlambatan bicara yang perlu diwaspadai berikutnya adalah tidak menunjukkan emosi. Biasanya, anak yang terlambat bicara tidak ingin menunjukkan reaksinya saat senang dengan tersenyum atau sedih dengan menangis. Bila si kecil menunjukkan tanda tersebut, bunda perlu mulai mewaspadainya.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tugas yang harus dilakukan anak usia 3 tahun - Medikacare
4. Artikulasi yang buruk saat bicara
Anak yang terlambat bicara umumnya memiliki artikulasi yang kurang jelas, sehingga perkataannya sulit dimengerti orang lain. Si kecil mungkin sudah bisa berceloteh, namun apa yang disampaikannya tidak terdengar jelas.5. Tidak bisa meniru
Anak akan sering menirukan suara-suara yang menarik perhatiannya. Namun, pada anak yang mengalami keterlambatan bicara, mereka cenderung sulit untuk melakukan aktivitas meniru suara hewan atau kendaraan di sekitarnya.6. Tidak bisa merespons secara verbal
Anak yang terlambat bicara tidak bisa merespons secara verbal ketika seseorang bertanya kepadanya. Ia juga tidak bisa mengulang kalimat sebagai respons dari pertanyaan tersebut.7. Kosakata tidak bertambah
Saat mulai menggunakan kosakata, umumnya anak-anak mulai mengembangkan beberapa kosakata lain. Namun pada anak yang terlambat bicara, kosakata yang dimilikinya cenderung tidak bertambah selama beberapa bulan dan ia hanya menggunakan kata-kata yang sama.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Beberapa ide permainan untuk sikecil agar makin pintar - Medikacare
Apabila si kecil menunjukkan beberapa tanda di atas, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter anak. Hal ini penting dilakukan agar anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Bunda juga perlu sering berinteraksi dengan si kecil guna merangsang kemampuan bicaranya.
Masa depan anak bergantung pada kepekaan orang tua terhadap proses tumbuh kembang si kecil. Untuk itu, bunda perlu memantau setiap tahapan tumbuh kembang si kecil. Jika merasa ada sesuatu yang tidak biasa terhadap perkembangannya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anak, ya bun.