Cara orang tua mendidik anak perempuan dan anak laki-laki tentu berbeda. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendidik anak laki-laki. Mulai dari mengajarkannya rasa tanggung jawab, rasa empati, hingga saling menghormati terhadap sesama.
Mendidik seorang anak laki-laki mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Menurut para ahli, anak laki-laki memiliki kadar hormon testosteron yang tinggi, sehingga mereka bisa berperilaku agresif, mudah stres dan sulit mengendalikan emosinya. Hal ini menjadi faktor mengapa mendidik anak laki-laki lebih menantang.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Dampak memberikan janji palsu kepada anak - Medikacare
Cara mendidik anak laki-laki
Sebagai orang tua, bunda dan ayah pasti pernah melakukan kesalahan dalam mendidik anak. Meski demikian, usaha bunda dan ayah dalam mendidik anak tidak boleh berhenti agar ia tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Berikut ini beberapa cara mendidik anak laki-laki yang bisa bunda dan ayah lakukan:
1. Menjadi contoh yang baik bagi anak
Menjadi contoh yang baik adalah langkah awal dari mendidik anak laki-laki yang sangat penting untuk dilakukan oleh para orang tua. Cobalah tunjukkan sifat kesabaran, kepemimpinan, hingga ketangguhan pada anak laki-laki.Tidak hanya ayah saja, bunda pun bisa menjadi contoh yang baik bagi anak laki-laki. Lakukan berbagai hal dan tunjukkan sifat baik di depan anak agar ia bisa mencontoh perilaku terpuji yang bunda lakukan.
2. Mengajarkan bertanggung jawab
Anak laki-laki cenderung lebih sulit untuk mengikuti perintah dan menyelesaikan kewajiban yang diberikan orang tuanya. Namun, bila anak laki-laki terus dilatih untuk bertanggung jawab, maka ia akan memiliki kemampuan untuk melakukan kedua hal tersebut.Ajarkan anak rasa tanggung jawab yang dimulai dari hal-hal kecil dahulu. Misalnya, minta ia untuk menjaga hewan peliharaannya atau membawakan barang-barang untuk membantu ayah dan bunda.
3. Bantu anak mengontrol emosinya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak laki-laki memiliki kadar hormon testosteron yang tinggi, sehingga ia mudah merasa stres dan sulit mengendalikan emosinya. Inilah alasan mengapa orang tua perlu membantunya belajar dalam mengontrol emosi.Ketika bunda atau ayah melihat anak terlihat marah, coba tanyakan apa penyebabnya. Saat bertanya berikan pengertian dan gunakan kalimat yang lembut agar emosinya sedikit mereda.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Akibat jika melarang anak menangis - Medikacare
4. Ajarkan anak rasa empati
Cara mendidik anak laki-laki yang tidak boleh terlewatkan adalah menanamkan rasa empati di dalam dirinya. Saat anak sudah bisa mengerti perasaan orang di sekitarnya, hal itu akan terus ia tanamkan dalam dirinya hingga beranjak dewasa.5. Ajarkan anak untuk menghormati diri sendiri dan orang lain
Mengajarkan anak laki-laki untuk menghormati diri sendiri dan orang lain adalah cara mendidik yang tidak boleh terlewatkan. Saat ia sudah bisa menghormati dirinya, tentu bisa membuatnya lebih mudah untuk menghormati orang lain.Mulailah dari hal kecil terlebih dahulu. Misalnya, beri tahu ia untuk tidak memotong pembicaraan orang lain atau menyapa orang-orang yang dikenalnya. Dengan begitu, ia bisa memahami arti dari menghormati antar sesama.
6. Ajarkan anak untuk menerima kegagalan
Penting bagi orang tua mengajarkan anak laki-laki untuk menerima kegagalan. Misalnya, bunda atau ayah sedang mengajarinya naik sepeda. Kemudian, ia terjatuh berulang kali. Nah, pada saat inilah orang tua bisa memotivasi mereka agar mau berusaha dan terus mencoba hingga berhasil. Hal ini juga membuatnya tidak mudah merasa putus asa.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara melatih mental anak agar tangguh dan mandiri - Medikacare
Itulah berbagai cara mendidik anak laki-laki yang bisa bunda dan ayah lakukan. Penting untuk diingat, mendidik anak laki-laki tidak boleh dilakukan dengan kekerasan. Pasalnya, didikan orang tua bisa membentuk karakter dan pribadi anak di masa depan. Maka dari itu, selalu lakukan yang terbaik dalam mendidik anak, ya.