Menyusui bisa menjadi proses yang menyenangkan, sekaligus menyakitkan pada beberapa ibu. Sebagai ibu baru, pemahaman cara menyusui bayi baru lahir sangat diperlukan agar bunda tetap merasa nyaman dan kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi. Yuk, simak tips menyusui bayi baru lahir bebas drama pada artikel berikut.
Menyusui memberikan segudang manfaat pada bunda dan si kecil. Mulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi bayi hingga mengembalikan ukuran rahim lebih cepat setelah melahirkan. Meski begitu, menyusui bayi baru lahir untuk pertama kalinya bukanlah hal yang mudah. Bahkan, membutuhkan perjuangan keras dari diri bunda.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips mengatasi tersumbat dan payudara bengkak - Medikacare
Tips menyusui bayi baru lahir
Berikut adalah beberapa tips yang bisa bunda coba untuk menyusui bayi baru lahir:
1. Inisiasi menyusui dini (IMD)
Proses inisiasi menyusui dini dilakukan dengan meletakkan bayi di dada bunda sesaat setalah lahir dan dibersihkan. Selama IMD, bayi akan dibiarkan untuk mencari puting payudara bunda dan mendapatkan ASI untuk pertama kalinya.
Saat sudah mencapai puting, bayi akan mulai menyusu selama kurang lebih 30 menit. Di masa inilah si kecil akan mendapatkan ASI pertama (kolostrum) yang memberikan manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
2. Pelajari pelekatan yang benar
Meski menyusui merupakan hal yang alami, bunda perlu mengetahui cara pelekatan yang benar. Pelekatan menyusui dapat dikatakan sempurna saat semua bagian puting dan sebagian areola benar-benar masuk ke dalam mulut bayi.
Posisi pelekatan seperti ini membuat puting payudara bunda berada dekat dengan langit-langit mulut bayi. Pada posisi ini, dagu si kecil akan menempel ke payudara dan hidungnya jauh dari payudara bunda. Posisi ini juga bisa memudahkan si kecil untuk menyusu.
Saat menyusu, usahakan tubuh, kepala, dan pundak bayi berada dalam satu garis lurus menghadap bunda, sehingga perut bayi menempel ke tubuh bunda.
3. Pilih tempat yang nyaman
Suasana dan tempat yang nyaman berperan penting dalam proses menyusui bayi baru lahir di masa-masa awal. Hal ini bertujuan agar proses menyusui berjalan dengan lancar. Sebab, saat tubuh bunda merasa tidak nyaman, proses menyusui bisa terasa sangat melelahkan, bahkan menyakitkan.
Maka dari itu, pilihlah tempat dan posisi senyaman mungkin untuk menyusui. Bunda juga bisa menggunakan bantal untuk menyusui atau bantalan untuk menyandarkan tubuh.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Posisi menyusui yang salah serta dampaknya - Medikacare
4. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi
Saat bunda mengalami hambatan atau masalah selama menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi. Para ahli ini akan membantu bunda mendapatkan pelekatan yang tepat, mencarikan posisi yang nyaman, serta membantu mengatasi berbagai permasalahan lain saat menyusui.
5. Kenali kebiasaan bayi menyusu
Secara perlahan bunda akan mulai mengenali kebiasaan bayi menyusu. Ada beberapa informasi mengatakan bahwa bayi harus menyusui selama minimal 2 atau 3 jam. Menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), informasi tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman.
Bayi baru lahir memang akan lebih sering menyusu, karena ia masih dalam tahap belajar untuk mendapatkan posisi menyusu yang nyaman. Namun, bayi yang melekat dengan benar pada payudara tidak menghabiskan waktu berjam-jam dalam satu sesi menyusu. Artinya, jika bayi menyusu hingga berjam-jam bisa saja menandakan bahwa pelekatannya tidak baik.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali tanda bayi keracunan ASI - Medikacare
Itulah beberapa tips menyusui bayi baru lahir. Selama proses menyusui, bunda perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Sebab, apapun yang bunda konsumsi bisa berpengaruh terhadap produksi ASI. Itulah mengapa, bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti buah dan sayur.
Jangan lupa untuk selalu memantau setiap tumbuh kembang bayi. Pasalnya, tumbuh kembang yang baik sesuai tahapan usia si kecil merupakan salah satu tanda kecukupan ASI.