Mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori harian sangat bermanfaat agar kita bisa menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kebutuhan kalori setiap orang pasti berbeda-beda. Untuk itu, yuk simak cara menghitung kalori harian pada ulasan berikut ini.
Kalori merupakan satuan jumlah energi yang terkandung di dalam makanan dan minuman atau pun energi yang digunakan saat beraktivitas. Ketika anda mengonsumsi sesuatu yang berkalori, itu artinya anda memberikan energi untuk tubuh. Kemudian, tubuh membakar energi tersebut dalam beraktivitas sehari-hari.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Nutrisi penting untuk perkembangan otak - Medikacare
Peran kalori dalam kehidupan
Manusia membutuhkan kalori untuk bertahan hidup. Tanpa energi, sel di dalam tubuh tidak akan bekerja dengan baik, sehingga organ-organ di dalamnya tidak bisa bekerja dengan baik sebagai mana mestinya.
Jumlah energi yang dibutuhkan tubuh agar organ dan semua sistem yang ada di dalamnya bekerja dengan baik disebut dengan basal metabolic rate (BMR). Kebutuhan ini dapat dipenuhi melalui asupan makanan atau pun minuman.
Asupan kalori yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sama-sama tidak baik bagi kesehatan. Apabila kalori yang diperoleh terlalu tinggi, tubuh akan menyimpan energi berlebih dalam bentuk lemak. Kondisi ini berisiko menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.
Sementara bila asupan kalori terlalu rendah, organ tubuh menjadi kekurangan energi untuk bekerja. Akibatnya, akan terjadi gangguan keseimbangan fungsi tubuh yang juga berujung pada berbagai penyakit.
Cara menghitung kebutuhan kalori harian
Pria dewasa rata-rata memerlukan sekitar 2.500 kalori per hari. Sementara, wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Namun, kebutuhan kalori pada setiap orang tentu berbeda-beda. Jadi, kebutuhan kalori harian perlu dihitung oleh masing-masing orang.
Para ahli gizi sering menggunakan Rumus Harris-Benedict untuk menghitung BMR. Rumus ini dihitung berdasarkan jenis kelamin, usia, berat, dan tinggi badan.
Berikut cara menghitung kebutuhan kalori harian:
• Laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5,68 x usia dalam tahun)
• Wanita: (447,6 + 9,25 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,33 x usia dalam tahun)
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk kesehatan - Medikacare
Kemudian, hasil perhitungan BMR ini dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut. Angka aktivitas ini berkisar antara 1,2 - 1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin jarang beraktivitas, maka semakin rendah pula angka aktivitas hariannya.
Contohnya, seorang wanita pekerja kantoran berusia 30 tahun dengan berat badan 50 kg, tinggi 160 cm dengan tingkat aktivitas harian tergolong rendah, karena pekerjaan hariannya dilakukan sambil duduk. Maka, BMR pria ini adalah:
(88,4 + 13,4 x 50) + (4,8 x 160) – (5,68 x 30) = 1.356 kkal (kilokalori)
Karena wanita ini termasuk jarang berolahraga, angka aktivitas hariannya berada di angka 1,2. Artinya, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat jumlah kebutuhan kalori harian wanita ini adalah 1.627,2 kkal ~ 1.600 kkal.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : JJenis makanan protein yang baik untuk ibu hamil - Medikacare
Nah, jika ingin menurunkan berat badan dengan sehat, anda perlu membakar kalori lebih banyak daripada yang anda konsumsi. Anda bisa menyiasatinya dengan konsumsi makanan rendah kalori dan meningkatkan intensitas berolahraga.
Namun, bila ingin menambah berat badan, anda perlu mendapatkan asupan kalori yang lebih banyak daripada jumlah yang anda bakar setiap hari. Untuk menyiasatinya, anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan tinggi kalori.
Sementara, untuk menjaga berat badan yang ideal, anda perlu menyeimbangkan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan yang anda bakar melalui aktivitas fisik.
Itulah panduan cara menghitung kebutuhan kalori harian. Cobalah untuk menghitung kebutuhan kalori anda dan jadikan patokan untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan aktif. Jika anda berencana menurunkan atau menaikkan berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan.