Medikacare

Penyakit mata pada penderita diabetes - Medikacare

Penyakit mata pada penderita diabetes - Medikacare

Kadar gula darah yang tidak terkendali pada penderita diabetes berisiko menyebabkan berbagai komplikasi dan penyakit pada mata. Jika tidak di atasi dengan cepat, kondisi ini berpotensi menyebabkan gangguan penglihatan secara permanen.


Gangguan penglihatan merupakan gejala yang umum terjadi pada penderita diabetes. Dalam jangka pendek, tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan bentuk lensa menjadi berubah. Hal ini membuat penglihatan penderitanya menjadi kabur. Jika tidak diobati, gula darah akan merusak pembuluh darah dan saraf di retina yang berpotensi menyebabkan kebutaan.


Berbagai masalah mata pada penderita diabetes

Berikut ini adalah beberapa penyakit mata yang sering dialami oleh para penderita diabetes:

1. Katarak

Semua orang bisa berisiko mengalami katarak. Namun, penderita diabetes cenderung mengalaminya lebih awal dan semakin memburuk dalam waktu cepat. Katarak membuat lensa mata terlihat seperti tertutup kabut putih. Penyakit mata pada penderita diabetes ini perlu ditangani dengan tindakan operasi.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali katarak pada bayi - Medikacare


2. Pandangan kabur

Kadar gula darah yang terlalu tinggi membuat lensa mata menjadi bengkak hingga mengurangi kemampuannya untuk melihat. Gula darah harus kembali ke angka normal, yaitu sekitar 70-120 mg/dL untuk memperbaiki kondisi ini.

3. Glaukoma

Glaukoma terjadi ketika cairan di dalam mata tidak mampu mengalir dengan baik, sehingga membuat bola mata tertekan. Akibatnya, saraf dan pembuluh darah mata bisa rusak karena terkena cairan tersebut dan membuat penglihatan terganggu.

Diabetes yang tidak terkendali juga berisiko membuat penderitanya mengalami pembentukan pembuluh darah baru di bagian iris. Alhasil, cairan pada bola mata semakin banyak dan menimbulkan tekanan di dalam mata.

4. Retinopati diabetik

Retina mata membutuhkan pasokan darah yang cukup agar dapat melihat dengan baik. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang terlalu tinggi lama-lama dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pada retina. Kondisi ini berisiko mengakibatkan kebutaan jika tidak diatasi dengan cepat.

Biasanya, retinopati diabetik memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengancam penglihatan. Semakin lama seseorang menderita diabetes, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk terserang penyakit ini.

5. Ablasio retina

Ablasio retina adalah kondisi ketika retina terlepas dari jaringan penyangganya. Saat terlepas, retina akan terangkat atau tertarik dari posisi yang seharusnya. Kondisi ini berawal dari retinopati diabetik. Penumpukan cairan akibat retinopati diabetik dapat menyebabkan retina menarik diri dari dasar pembuluh darah.

Penyakit mata pada penderita diabetes ini awalnya tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi menimbulkan gejala berupa pandangan kabur, berbayang, dan kantung mata yang membesar. Jika tidak segera diatasi, ablasio retina dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali diabetes tipe 1 - Medikacare


6. Edema makula diabetik

Sama seperti ablasio retina, edema makula diabetik juga disebabkan oleh retinopati diabetik. Menurut American Diabetes Association, penyakit mata pada penderita diabetes ini disebabkan oleh penumpukan cairan pada salah satu bagian dari retina (makula).

Hampir seluruh fungsi penglihatan terpusat di makula, karena sel-sel penerima cahaya terkumpul di sini. Saat retinopati terjadi, pembuluh darah kapiler tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengatur sirkulasi cairan. Lama-kelamaan, fungsi makula akan terganggu akibat penumpukan cairan berlebih.

Gejala utama penyakit mata penderita diabetes ini adalah penglihatan kabur, bergelombang, dan pandangan ganda. Terkadang, kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa sakit.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali diabetes tipe 2 - Medikacare


Bila anda didiagnosis menderita diabetes, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter. Untuk meminimalisir risiko penyakit mata, anda perlu rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata minimal satu kali dalam setahun.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB