Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah kondisi ketika seorang wanita menghasilkan hormon pria (androgen) yang lebih tinggi. Selain pengobatan dokter, beberapa suplemen kerap direkomendasikan untuk penderita PCOS. Apa saja piliha suplemen yang boleh dikonsumsi? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus polycystic ovary syndrome (PCOS) mengalami peningkatan secara signifikan di seluruh dunia. PCOS adalah gangguan hormonal pada wanita yang memicu terjadinya pembesaran ovarium dengan kista kecil di bagian luar. Umumnya, PCOS ditandai dengan menstruasi tidak teratur, peningkatan berat badan, jerawat, dan rambut rontok.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apakah penderita PCOS masih bisa hamil? - Medikacare
Suplemen untuk penderita PCOS
Berikut ini beberapa rekomendasi suplemen untuk penderita PCOS:1. Magnesium
Resistensi insulin menjadi salah satu fator penyebab PCOS. Ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan benar, tubuh akan meminta insulin lebih banyak. Akibatnya, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin. Hal ini memicu ovarium untuk meningkatkan produksi hormon androgen.Magnesium memiliki peran penting dalam membantu mengendalikan insulin. Jumlah magnesium yang tercukupi dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, jumlah magnesium yang dibutuhkan untuk mengatasi PCOS masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Vitamin A
Beberapa turunan dari vitamin A, seperti retinol, asam retinoat, dan retinoid dipercaya memiliki aktivitas antioksidan. Itulah mengapa, vitamin A berperan dalam proses metabolisme steroid, pematangan calon sel telur, dan menghambat kematian sel kulumus (sel untuk mematangkan sel telur).Vitamin A dipercaya mampu memengaruhi hiperandrogenisme, yaitu produksi androgen berlebih pada ovarium wanita dengan PCOS.
3. Inositol
Inositol adalah gula alkohol yang termasuk ke dalam jenis vitamin B kompleks. Suplemen ini dipercaya mampu memperbaiki kondisi penderita PCOS, seperti:• Memulihkan organ reproduksi
• Menurunkan kadar hormon androgen
• Meningkatkan kadar insulin
Sebuah studi dalam jurnal European Review for Medical and Pharmacological Science juga menyebutkan bahwa inositol mampu meningkatkan kesuburan pada beberapa kasus PCOS.
4. Vitamin D
Vitamin d juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi PCOS. Dalam hal ini, vitamin D berperan dalam meningkatkan kadar insulin, penurunan kadar trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.Selain itu, kombinasi antara 100.000 IU vitamin D dan 1.000 mg kalsium selam 6 bulan diketahui mampu menutunkan indeks massa tubuh (IMT) pada penderita PCOS. Kombinasi ini juga baik untuk memperbaiki siklus menstruasi dan ovulasi penderita PCOS.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat Vitamin D untuk ibu hamil - Medikacare
5. Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang mampu menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidannya. Vitamin E dapat digunakan sebagai hormon progesteron untuk mengurangi dampak negatif akibat kadar hormon androgen berlebih pada penderita PCOS.Selain itu, vitamin ini berperan dalam mengendalikan homosistein dan membantu menghilangkan stres oksidatif pada penderita PCOS. Pada wanita yang mengalami gangguan kesuburan, vitamin E diketahui dapat meningkatkan ketebalan dinding rahim.
Ada beberapa suplemen lain yang juga diketahui mampu mengatasi PCOS, di antaranya:
• Omega 3
• Probiotik
• Alpha-lipoic Acid
• Selenium
• Melatonin
• Kalsium
• Zinc
• Kurkumin
• Flavonoid
Cara lain mengatasi PCOS
Mengingat penyebab PCOS cukup kompleks, mengatasinya pun tidak hanya dilakukan dengan satu cara. Selain konsumsi suplemen, ada beberapa cara lain untuk mengobati PCOS, antara lain:• Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
• Kurangi asupan kafein
• Berolahraga secara rutin
• Menjaga berat badan agar tetap ideal
• Istirahat yang cukup
• Kelola stres dengan baik
Baca juga artikel Medikacare lainnya : PCOS - Medikacare
Itulah beberapa suplemen yang bisa membantu mengatasi PCOS. Meski telah banyak penelitian yang merekomendasikan suplemen untuk PCOS, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifan, keamanan, serta dosis yang sesuai untuk mengatasi PCOS.