Setiap ibu hamil pasti ingin memiliki kehamilan yang sehat. Namun, pernahkah terlintas dipikiran bunda, bagaimanakah tanda kehamilan yang sehat itu? Untuk memudahkan bunda, yuk simak ulasan berikut ini seputar tanda-tanda kehamilan yang sehat.
Umumnya, tanda kehamilan yang sehat diketahui melalui pemeriksaan kehamilan oleh dokter kandungan. Namun, ada juga tanda kehamilan sehat yang hanya dirasakan oleh ibu hamil sendiri. Beberapa tanda kehamilan mungkin saja membuat bunda khawatir, karena kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tanda-tanda kehamilan yang sehat
Berikut ini adalah beberapa tanda kehamilan yang sehat:
1. Mual dan muntah
Mual dan muntah atau morning sickness sering dirasakan para ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Biasanya, gejala ini akan hilang saat kehamilan memasuki trimester kedua. Mual dan muntah pada awal kehamilan umumnya terjadi akibat perubahan hormon. Meski demikian, bunda tidak perlu terlalu khawatir bila mengalami kondisi ini.
Hal yang justru harus bunda waspadai adalah mual dan muntah yang tidak hilang setelah kehamilan memasuki usia 9 minggu. Kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarium yang berisiko membuat bunda mengalami dehidrasi.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara mengatasi morning sickness - Medikacare
2. Sensitif terhadap aroma sesuatu
Banyak ibu hamil yang memiliki indra penciuman lebih sensitif di awal kehamilan. Sensitivitas terhadap aroma sesuatu dapat memicu mual dan muntah serta membuat nafsu makan menurun. Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kondisi ini, tetapi diduga berkaitan dengan perubahan hormon kehamilan dan gejala morning sickness.
3. Sering buang air kecil
Frekuensi buang air kecil akan meningkat selama masa kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan volume darah, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras dan akan menghasilkan urine lebih banyak.
Selain itu, kandung kemih pun menerima banyak tekanan seiring perkembangan ukuran janin. Hal ini turut berkontribusi menjadi penyebab ibu hamil sering buang air kecil.
4. Payudara terasa nyeri
Perubahan pada payudara merupakan tanda kehamilan yang sehat. Biasanya, perubahan ini diawali dengan payudara yang sensitif, membesar, dan sedikit nyeri. Perubahan payudara terjadi akibat peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Umumnya, rasa nyeri akan menghilang saat tubuh sudah beradaptasi dengan hormon kehamilan.
Peningkatan hormon tersebut juga membuat kelenjar susu tumbuh lebih banyak dan aliran darah di area ini akan meningkat. Areola pada payudara pun akan berubah menjadi lebih gelap. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan payudara dalam memproduksi ASI.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara merawat Payudara Bunda - Medikacare
5. Mudah lelah
Mudah lelah menjadi tanda kehamilan sehat yang sering dikeluhkan oleh para ibu hamil. Di awal kehamilan, kadar hormon progesteron akan mengalami peningkatan, sehingga membuat tubuh bunda mudah kelelahan.
Namun, bila rasa lelah disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, wajah pucat, nyeri dada, dan jantung berdebar maka perlu diwaspadai. Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa bunda mengalami anemia.
6. Merasakan gerakan janin
Merasakan tendangan janin merupakan tanda bahwa janin berkembang dengan sehat. Sebenarnya, pergerakan janin bisa mulai bunda rasakan pada awal kehamilan. Memasuki trimester kedua kehamilan, pergerakan janin akan semakin kuat dan sering. Umumnya, pergerakan janin akan terlihat saat bunda melakukan USG kehamilan.
7. Perubahan suasana hati (mood swing)
Perubahan suasana hati yang dialami ibu hamil dipicu oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, kelelahan, dan stres. Beberapa faktor tersebut dapat memengaruhi zat kimia yang terdapat di otak. Alhasil, bunda bisa merasakan perubahan emosi, mulai dari bahagia, gugup, hingga depresi dalam waktu singkat.
Bila mood swing yang bunda alami mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau psikolog. Pasalnya, gangguan emosional yang tidak ditangani dapat memengaruhi kesehatan janin, meningkatkan risiko kelahiran prematur, hingga depresi pascapersalinan.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil - Medikacare
8. Berat badan bertambah
Berat badan ibu hamil yang bertambah juga bisa menjadi tanda janin tumbuh dengan sehat. Sebab, 1/3 dari kenaikan berat badan selama masa kehamilan berperan dalam menunjang perkembangan janin, plasenta, dan cairan ketuban. Rata-rata, ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 500 gram setiap minggunya.
Tanda-tanda kehamilan yang sehat pada setiap ibu hamil bisa berbeda-beda. Artinya, jika bunda tidak mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, bukan berarti kehamilan yang bunda jalani tidak sehat.
Untuk memastikannya, bunda perlu memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Dengan begitu, bunda bisa lebih tenang dalam menjalani kehamilan dan mengantisipasi bila ada masalah yang terjadi pada kehamilan.