Medikacare

Akibat memijat perut ketika hamil - Medikacare

Akibat memijat perut ketika hamil - Medikacare

Banyak orang yang percaya bahwa memijat perut ketika hamil dapat membantu mempermudah proses persalinan. Namun, pijat perut sebenarnya sangat tidak disarankan pada ibu hamil. Sebab, hal tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah pada kehamilan. Yuk, cari tahu apa saja dampak memijat perut ketika hamil pada ulasan berikut ini.


Pijat perut sangat berbahaya dilakukan pada ibu hamil. Sebab, perut merupakan bagian tubuh sensitif karena organ-organ vital terletak di sini. Umumnya, ibu hamil dengan posisi bayi sungsang banyak disarankan untuk melakukan pijat perut guna memutar posisi bayi.


Padahal, memijat perut ketika hamil justru membuat ibu hamil berisiko mengalami perdarahan. Sementara, janin berisiko terlilit tali pusar dan pecah ketuban.


Bahaya pijat perut saat hamil

Berikut ini beberapa bahaya yang bisa terjadi ketika ibu hamil melakukan pijat perut:

1. Mengubah posisi janin

Salah satu bahaya memijat perut saat hamil adalah menyebabkan posisi janin berubah. Meski pijatan dilakukan dengan lembut dan perlahan, tetapi ternyata dampaknya cukup besar. Kemungkinan, posisi janin yang awalnya sudah benar, bisa berubah dalam waktu yang cepat setelah ibu hamil melakukan pijat.

Bila dilakukan secara berlebihan, hal tersebut bisa menyebabkan bayi sungsang dan proses persalinan normal menjadi terhambat.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Senam Hamil untuk mengatasi bayi sungsang - Medikacare


2. Meningkatkan risiko kontraksi

Memijat perut saat hamil berisiko menyebabkan kontraksi dini. Kondisi ini dapat terjadi ketika air ketuban yang melindungi janin sudah pecah akibat menerima tekanan berlebih. Bila kontraksi terjadi lebih awal, salah satu risiko yang bisa terjadi adalah kematian janin. Itulah mengapa, ibu hamil perlu menghindari memijat di area perut.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perbedaan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu - Medikacare


3. Plasenta bisa lepas

Plasenta merupakan organ penghubung antara ibu hamil dan janin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban ibu hamil untuk menjaga plasenta tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak terlepas dari janin.

Memijat perut menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan plasenta terlepas. Apalagi jika pijatan dilakukan kuat, plasenta bisa saja mengikuti arah dari gerakan memijat. Tentunya, hal ini berisiko membuat janin mati dalam kandungan atau stillbirth

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali apa itu Plasenta Previa ? - Medikacare


Area lain yang berbahaya untuk dipijat saat hamil

Saat hamil memang banyak sekali perubahan yang bisa terjadi, misalnya tubuh yang terasa sangat pegal dan mudah kelelahan, sehingga memunculkan rasa ingin dipijat. Namun, sebaiknya bunda jangan sembarangan dipijat. Selain perut, bunda perlu hindari memijat beberapa area berikut:

1. Pinggul

Sudah tidak heran bila ibu hamil sering merasakan sakit pada area pinggul. Kondisi ini membuat para ibu hamil memilih untuk memijat area tersebut guna mengurangi rasa sakitnya. Padahal, memijat area pinggul sebenarnya tidak diperbolehkan.

Pasalnya, pinggul merupakan bagian tubuh yang letaknya cukup dekat dengan janin. Jadi, memijat area ini sangat berisiko membahayakan kondisi janin. Dalam kasus yang parah, memijat pinggul bisa memicu terjadinya keguguran.

2. Punggung dan dada

Memijat area punggung dan dada saat hamil sebaiknya dihindari karena bisa membahayakan kondisi janin. Meski hanya bertujuan agar lebih rileks dan meningkatkan suasana hati, hal ini tetap saja berbahaya bagi janin.

Selain itu, memijat area dada saat hamil dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, terutama pada kehamilan yang usianya masih cukup muda. Lebih parahnya, memijat area dada dapat menyebabkan bayi meninggal setelah lahir.

Itulah informasi seputar bahaya memijat perut saat hamil. Alih-alih melakukan pijat, bunda bisa berolahraga dan beristirahat dengan cukup guna mengurangi keluhan yang bunda alami. Bila bunda sangat ingin melakukan pijat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk mengetahui risiko yang kemungkinan dapat terjadi.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB