Medikacare

Tips menambah volume air ketuban - Medikacare

Tips menambah volume air ketuban - Medikacare

Pernahkah bunda mengalami kekurangan air ketuban saat pemeriksaan kehamilan ke dokter? Jika pernah, bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat membantu menambah volume air ketuban. Penasaran? Yuk, simak informasinya pada artikel Medikacare berikut ini.


Air ketuban merupakan bagian yang sangat penting dalam perkembangan janin. Air ketuban ini memiliki berbagai fungsi penting, yaitu sebagai bantalan janin untuk menghindari benturan, membantu janin bergerak, dan membantu organ tubuh janin berkembang dengan normal.


Selain itu, air ketuban yang mengelilingi janin ini akan membuatnya merasa hangat. Cairan ini juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pada janin. Itulah mengapa, jumlah air ketuban yang sedikit kerap membuat para ibu hamil khawatir.


Maka dari itu, sudah seharusnya bunda selalu memeriksa volume air ketuban secara rutin ke dokter kandungan dan mengetahui berbagai cara untuk menambah volume air ketuban.

Penyebab volume air ketuban berkurang

Air ketuban yang kurang tidak menimbulkan gejala khas. Hanya saja, kondisi ini mungkin bisa membuat gerakan janin berkurang. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan air ketuban berkurang, di antaranya:

a. Ketuban pecah dini
b. Solusio plasenta atau plasenta terlepas dari dinding rahim
c. Ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi
d. Pertumbuhan janin tidak normal
e. Kelainan genetik pada janin
f. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat golongan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor).

Cara menambah air ketuban

Kurangnya volume air ketuban dikenal dengan istilah oligohidramnion. Bila kehamilan bunda sudah memasuki usia 36-37 minggu, umumnya dokter akan menyarankan untuk segera melakukan persalinan. Namun, bila usia kehamilan di bawah 36 minggu, dokter akan memberikan beberapa saran untuk menambah volume air ketuban, seperti:

1. Banyak minum air putih

Banyak minum air putih bisa memberikan dampak besar terhadap volume air ketuban. Sebuah penelitian oleh Obstetrics and Gynecology membuktikan, mencukupi kebutuhan cairan selama masa kehamilan menjadi cara efektif untuk menambah volume air ketuban.

2. Amnionfusi

Memasukkan larutan garam (saline) ke dalam kantung ketuban melalui serviks bisa direkomedasikan dokter sebagai cara untuk menambah volume air ketuban. Amnionfusi akan membantu meningkatkan volume air ketuban dalam waktu sementara.

Sebuah penelitian dari UNC School of Medicine, Amerika Serikat pun menganggap amnionfusi adalah cara menambah volume air ketuban yang efektif. Cara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual pada pemeriksaan USG kehamilan, sehingga gambar janin terlihat lebih jelas.

3. Amniosentesis

Cara menambah air ketuban melalui prosedur amniosentesis dilakukan dengan memasukkan cairan ke dalam kantung ketuban menggunakan jarum suntik kecil. Amniosentesis dipercaya sebagai cara menambah volume air ketuban karena bisa menjaga mobilitas dan detak jantung bayi selama proses melahirkan.

4. Beristirahat dengan cukup

Beristirahat dengan cukup dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju plasenta, sehingga volume air ketuban tetap terjaga. Dokter akan menyarankan bunda untuk beristirahat secara teratur atau bedrest, terutama pada kehamilan yang berada di trimester kedua atau awal trimester ketiga.

5. Menerapkan pola makan sehat

Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak berpengaruh terhadap volume air ketuban. Selain itu, makanan yang mengandung banyak air, seperti sayuran dan buah-buahan bisa menjadi salah satu cara menambah volume air ketuban. Makanan dengan kandungan air tinggi juga bisa membuat tubuh bunda tetap terhidrasi.

6. Olahraga

Melakukan olahraga saat hamil tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan bunda, tetapi juga menjadi cara yang terbukti membantu dalam menambah volume air ketuban. Aktivitas fisik ini akan meningkatkan aliran darah di bagian rahim dan plasenta, sehingga air ketuban pun ikut meningkat.

Ada banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan selama masa kehamilan. Misalnya, yoga, berenang, atau jalan-jalan ringan.

Bunda, itulah beberapa cara menambah volume air ketuban. Namun, beberapa cara di atas hanya boleh dilakukan jika volume air ketuban bunda memang rendah. Bila volume air ketuban masih dikatakan normal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum bunda mencobanya.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB