Medikacare

Bahayanya jika Ibu Hamil malas gerak - Medikacare

Bahayanya jika Ibu Hamil malas gerak - Medikacare

Malas bergerak saat hamil dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi bunda maupun janin. Jadi meski bunda dianjurkan untuk banyak istirahat, usahakan untuk tetap bergerak semampunya ya jangan sampai tidak bergerak sama sekali hanya rebahan saja. Lantas apa saja bahayanya jika ibu hamil malas bergerak? Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel Medikacare berikut ini.


Meski tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang berat, bukan berarti selama masa kehamilan membuat bunda jadi bermalas-malasan. Selama masa kehamilan, asupan makanan bunda akan meningkat karena janin membutuhkan asupan nutrisi untuk berkembang.


Meningkatkan kebutuhan makanan dan adanya janin di dalam kandungan membuat berat badan bunda bertambah. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, bunda berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Bahaya malas bergerak saat hamil

1. Berat badan meningkat

Kondisi pertama yang bisa terjadi jika bunda malas bergerak adalah mengalami peningkatan berat badan. Penambahan berat badan ketika hamil memang merupakan hal yang wajar. Tetapi jika terlalu berlebihan juga tidak baik ya dikhawatirkan terjadi risiko masalah kesehatan dan setelah melahirkan akan sulit untuk menurunkan berat badan seperti sediakala.

2. Stres

Aktivitas yang tadinya normal kemudian berubah menjadi terbatas, berisiko membuat bunda stres. Hal ini akan mengakibatkan bunda mengalami kecemasan dan rasa khawatir hingga hari persalinan. Solusinya, bunda perlu lebih aktif agar pembuluh darah serta otot-otot di sekitar kepala dan leher lebih rileks. Alhasil, stres menjadi berkurang karena tidak ada otot yang tegang.

3. Gangguan tidur

Ibu hamil yang malas bergerak juga dapat membuat waktu tidurnya terganggu. Bunda akan sulit tidur karena pikiran tidak tenang. Padahal, tidur yang cukup sangat diperlukan oleh ibu hamil agar kondisi kehamilannya tidak terganggu. Jika kesulitan tidur, bunda bisa mencoba berolahraga di siang hari atau melakukan meditasi sebelum tidur.

4. Diabetes gestasional

Risiko untuk mengalami diabetes gestasional akan meningkat pada ibu hamil yang malas bergerak. Sebab, selama masa kehamilan plasenta akan melepaskan sejumlah hormon pertumbuhan yang bisa mengganggu fungsi insulin dan membuat kadar gula darah meningkat. Itulah mengapa, bunda disarankan untuk lebih aktif bergerak selama masa kehamilan.

5. Gangguan pencernaan

Ibu hamil memang rentan mengalami sembelit selama masa kehamilannya. Hal ini terjadi akibat peningkatan hormon progesteron yang membuat kinerja usus melambat. Masalah pencernaan ini akan lebih parah jika ibu hamil malas bergerak.

6. Tekanan darah tinggi

Dampak lain yang dapat terjadi jika ibu hamil malas bergerak adalah peningkatan tekanan darah. Volume darah akan meningkat hingga 45% saat bunda malas bergerak. Hal ini menyebabkan ventrikel kiri jantung membesar, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Akibatnya, ibu hamil rentan mengalami tekanan darah tinggi.

7. Kelelahan saat melahirkan

Proses melahirkan memerlukan energi dan tenaga yang banyak. Jika tidak, bunda akan merasa kelelahan selama persalinan berlangsung. Hal ini bisa menjadi semakin parah dengan kondisi bunda yang malas bergerak.

8. Persalinan kurang lancar

Setiap ibu hamil tentu ingin persalinannya berjalan lancar tanpa hambatan. Hal ini akan membuat bunda tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga. Namun bila selama hamil bunda malas bergerak, proses persalinan berisiko menjadi tidak lancar. Untuk mencegah hal tersebut, bunda bisa melakukan olahraga , seperti yoga, senam hamil, atau jalan-jalan ringan.

9. Denyut jantung meningkat

Dampak buruk lain yang dapat terjadi jika ibu hamil malas bergerak adalah meningkatnya denyut jantung. Jika hal ini dibiarkan, ibu hamil berisiko mengalami komplikasi jantung dan tekanan darah tinggi di masa mendatang. Kondisi janin pun bisa terganggu bila hal ini terjadi.

Pada awal masa kehamilan, dokter memang menyarankan bunda untuk mengurangi aktivitas karena posisi janin yang masih rentan. Namun, bunda hanya perlu mengurangi sedikit aktivitas saja, tidak seperti bedrest total. Hal terpenting adalah batasi aktivitas yang berat dan jangan sampai bunda kelelahan, ya.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB