Komplikasi Impotensi - Medikacare

Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi dimana penis pada pria tidak mampu melakukan ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi dalam jangka waktu tertentu. Penderita impotesi biasanya akan mengalami penurunan gairah seksual dan tidak bisa melakukan ejakulasi. Masalah seksual ini biasanya sering terjadi pada pria yang berusia diatas 40 tahun. Dibawah ini adalah beberapa komplikasi yang akan terjadi ketika mengalami impotensi.

1. Mudah cemas dan stres

Ketika pria tidak mampu melakukan ereksi, hal itu akan menyebabkan terjadinya impotensi pada pria. Karena kondisi tersebut kesehatan mental pada pria akan terganggu, sehingga akan menyebabkan mudah cemas dan stres.
Untuk mencegah rasa cemas dan stres akibat impotensi bisa dilakukan dengan cara beristirahat yang cukup atau bila perlu melakukan konsultasi dengan dokter psikolog agar dilakukan konseling untuk meringankan stres.

2. Rasa malu dan rendah diri

Ketika pria tidak mampu melakukan dan mempertahankan ereksi, hal itu tentunya akan menimbulkan rasa malu dan rendah diri pada pasangan. Hal tersebut disebabkan karena komplikasi pada impotensi yang sangat berpengaruh pada kondisi mental.
Menceritakan kondisi yang sedang dialami kepada pasangan adalah salah satu cara yang dapat meringankan rasa malu karena sulit melakukan ereksi. Berikan alasan yang jelas mengapa sulit untuk melakukan ereksi dan mempertahankannya, hal itu akan membuat diri tidak terlalu malu.

3. Penurunan kualitas seksual

Penurunan kualitas seksual pada pria merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada penderita impotensi. Meskipun merupakan hal yang wajar dengan seiring bertambahnya usia, tetapi mengalami impotensi sejak dini justru akan menyebabkan penurunan seksual dalam jangka panjang. Konsumsi makanan yang sehat serta lakukan olahraga untuk membantu meningkatkan kualitas seksual.

4. Keharmonisan dengan pasangan terganggu

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi ketika mengalami impotensi adalah terganggunya keharmonisan dengan pasangan. Ketika pria tidak mampu melakukan ereksi, hal itu justru akan berpengaruh pada keharmonisan pasangan, karena wanita tidak bisa mencapai klimaksnya. Keharmonisan yang terganggu akan mudah untuk menimbulkan konflik pada pasangan dan sulit untuk saling percaya.
Selain beberapa komplikasi yang bisa terjadi ketika mengalami impotensi seperti diatas, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya komplikasi pada impotensi.

1. Faktor usia

Semakin bertambahnya usia, dapat menyebabkan penis sulit mengalami ereksi sehingga dapat beresiko mengalami impotensi. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan pada otot didalam penis yang menjadi penyebab sulit ereksi.

2. Gaya hidup yang tidak sehat

Faktor penyebab impotensi selanjutnya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Menerapkan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol serta menggunakan narkoba dan jarang berolahraga dapat meningkatkan resiko impotensi sejak dini.

3. Memiliki kondisi penyakit tertentu

Memiliki kondisi penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung dan beberapa jenis penyakit lainnya dapat menyebabkan masalah pada ereksi hingga menyebabkan impotensi.

4. Gangguan psikologis

Salah satu penyebab proses ereksi terganggu adalah karena adanya gangguan pada psikologis, seperti rasa tidak percaya diri, stres, rasa takut dan gelisah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan pada psikologis sehingga beresiko terjadinya impotensi.

5. Mengalami cedera pada tubuh

Mengalami cedera pada tubuh terutama pada bagian penis, tulang belakang dan kandung kemih akan berpengaruh pada ereksi dan proses ejakulasi. Sehingga kondisi tersebut membuat pria mengalami impotensi.
Jika mengalami beberapa komplikasi impotensi seperti diatas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah pada impotensi tersebut.