Medikacare

Tips aman membawa bayi keluar rumah - Medikacare

Tips aman membawa bayi keluar rumah - Medikacare
Beberapa orang tua mungkin merasa khawatir ketika akan mengajak bayi keluar rumah karena usia sikecil yang sangat rentan untuk terinfeksi oleh virus. Selain itu, polusi udara seperti asap kendaraan dan asap rokok juga sangat berbahaya bagi sikecil.
Dengan kondisi tersebut bukan berarti bunda tidak boleh membawa bayi keluar rumah, justru mengajak bayi keluar rumah dapat membuatnya menghirup udara segar dan terkena paparan sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D yang sangat baik untuk tubuh sikecil bun.
Untuk menghindari terjadinya beberapa resiko yang dapat membahayakan sikecil, sebaiknya bawa bayi keluar rumah ketika sikecil sudah berusia 4-6 minggu atau sekitar 1 bulan dan sudah melakukan imunisasi minimal 1 kali agar sikecil tidak mudah terkena infeksi virus.
Berikut ini ada beberapa tips untuk membawa bayi keluar rumah agar aman.

1. Gunakan pakaian yang nyaman

Sebelum keluar rumah sebaiknya pilih pakaian yang nyaman dan sesuai untuk sikecil. ketika cuaca cukup dingin, gunakan pakaian yang dapat menutup tangan dan kaki serta jangan menggunakan pakaian yang terlalu tipis. Sebaliknya, jika cuaca sedang panas jangan biarkan sikecil menggunakan pakaian yang tebal dan terlalu tertutup karena sikecil belum bisa mengontrol suhu tubuhnya.

2. Hindari suasana yang ramai

Membawa bayi ketempat umum yang terlalu ramai bukan alasan yang bagus untuk mengajak bayi keluar rumah. Sistem kekebalan pada tubuh bayi masih sangat rendah sehingga akan mudah terinfeksi virus. Ketika mengajaknya ke tempat umum dengan suasana ramai dapat mempermudah proses penyebaran penyakit pada sikecil bun.

3. Lindungi kulit sikecil dari cuaca yang panas

Sinar matahari yang terpapar langsung dan terlalu lama pada tubuh sikecil terutama pada siang hari akan menyebabkan kerusakan pada kulit bayi. Sebaiknya gunakan baju yang tepat atau gunakan payung sebelum keluar rumah pada siang hari agar sikecil bisa terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung yang dapat merusak kulitnya.

4. Membawa perlengkapan bayi

Jika bunda dan sikecil akan keluar rumah dalam waktu yang cukup lama dan melakukan perjalanan yang jauh, sebaiknya bawa beberapa perlengkapan yang akan dibutuhkan oleh bayi, seperti tisu, botol susu, popok dan pakaian ganti. Tetapi jika keluar rumah hanya sebentar bunda bisa cukup membawa tisu dan botol susu untuk sikecil.

5. Perhatikan kondisi cuaca

Perhatikan kondisi cuaca sebelum mengajak sikecil keluar rumah, jika cuaca sedang mendung dan akan hujan sebaiknya jangan mengajaknya keluar rumah. Imunitas pada tubuh bayi yang masih sangat rendah dapat membuat bayi mudah jatuh sakit ketika merasakan kedinginan karena cuaca yang buruk.

6. Jangan biarkan orang lain asal menyentuh kulit bayi

Meskipun menggemaskan namun bayi memiliki kulit yang masih sangat sensitif, menyentuh atau mencium bayi dapat meningkatkan resiko tertular penyakit dan infeksi yang berbahaya. Jika ingin menyentuh kulit bayi pastikan kondisi tangan dalam keadaan bersih atau cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuhnya.
Setelah mengetahui beberapa tips yang aman untuk membawa bayi keluar rumah, bunda juga perlu ketahui bahwa ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika mengajak sikecil keluar rumah seperti.
• Mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari
• Meningkatkan sensor motorik pada sikecil
• Membantu proses perkembangan fisik
• Mengenalkan dunia luar pada sikecil
Selain beberapa manfaat diatas, mengajak sikecil jalan-jalan keluar rumah juga dapat mendekatkan hubungan dan interaksi antara orang tua dan sikecil karena lebih banyak memiliki waktu untuk bersama.
Bunda bisa menggunakan beberapa tips seperti diatas agar tidak terlalu khawatir dan merasa aman untuk mengajak sikecil keluar rumah.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB