Candidiasis merupakan salah satu jenis infeksi jamur yang dapat dialami oleh siapa saja. Namun, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah lebih rentan terkena infeksi ini, salah satunya ibu hamil. Kondisi ini tidak boleh disepelekan dan perlu segera ditangani. Yuk, simak penyebab serta cara menangani candidiasis pada ulasan di bawah ini.
Candidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Biasanya, candidiasis terjadi di kulit, mulut, dan organ intim. Jika tidak segera ditangani, infeksi bisa menjalar ke organ tubuh lain, seperti otak, jantung, ginjal, dan usus.
Penyebab candidiasis
Jamur Candida memang hidup di kulit, mulut, tenggorokan, dan vagina. Namun, keberadaan jamur ini bisa berbahaya bila berkembang secara tidak terkendali atau masuk ke aliran darah, otak, ginjal dan jantung.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali penyebab dari keguguran pada Ibu Hamil - Medikacare
Perkembang biakan jamur Candida secara tidak terkendali ini disebabkan oleh daya tahan tubuh yang lemah. Berikut beberapa faktor yang bisa memicu penurunan daya tahan tubuh:
• Sedang hamil
• Kadar estrogen yang terlalu tinggi
• Menderita penyakit diabetes, HIV, atau kanker
• Sedang menjalani kemoterapi
• Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang
• Mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang
• Menderita obesitas atau malnutrisi
Faktor risiko candidiasis
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya candidiasis:• Cuaca yang hangat dan lembap
• Jarang mengganti pakaian dalam
• Menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat
• Tidak bisa menjaga kebersihan diri
Gejala candidiasis
Gejala candidiasis berbeda-beda, tergantung pada lokasi infeksinya. Berikut ini adalah beberapa gejala candidiasis berdasarkan bagian tubuh yang terinfeksi:1. Candidiasis mulut
• Terdapat bercak putih di lidah, bibir, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam• Mulut dan tenggorokan terlihat kemerahan
• Kulit bibir pecah-pecah
• Merasa nyeri saat menelan
• Terdapat luka pada sudut bibir
2. Candidiasis vulvovaginal
• Vagina terasa gatal• Rasa nyeri saat buang air kecil
• Merasa tidak nyaman saat berhubungan seks
• Vagina bagian luar (vulva) membengkak
• Keputihan yang tidak normal
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kebiasaan yang membuat vagina menjadi gatal - Medikacare
3. Candidiasis kulit
• Terdapat ruam di ketiak, selangkangan, atau di bawah payudara• Kulit kering dan pecah-pecah
• Kulit melepuh dan bernanah
Penanganan candidiasis
Penanganan candidiasis bertujuan untuk mengatasi infeksi dan mencegah timbulnya komplikasi. dokter akan meresepkan obat antijamur sesuai dengan lokasi dan tingkat keparahan infeksi. Dokter bisa memberikan obat antijamur dalam bentuk tablet, krim, atau pun losion. Biasanya, dokter meresepkan obat tersebut hanya untuk dipakai selama 7 hari.
Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai kehamilan bunda ketika sedang melakukan pemeriksaan. Hal ini penting dilakukan agar obat yang diberikan tidak mengganggu kesehatan dan kehamilan bunda.
Komplikasi candidiasis
Candidiasis yang menyerang kulit biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat bunda tidak percaya diri, sehingga kerap membuat stres. Jika infeksi menyebar ke aliran darah dan organ tubuh lain, bisa menimbulkan komplikasi berupa sepsis dan gangguan pada organ tubuh yang terinfeksi.
Pada kasus tertentu, selaput pembungkus otak (meningen) yang terkena infeksi jamur Candida akan menyebabkan meningitis.
Pencegahan candidiasis
Candidiasis dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan diri. Beberapa upaya yang bisa bunda lakukan adalah:• Gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat
• Ganti pakaian dalam secara teratur
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
• Jaga area vagina agar tetap kering
• Bersihkan vagina dengan benar setelah buang air kecil
• Lakukan pemeriksaan rutin jika bunda menderita penyakit diabetes, kanker, atau HIV
• Hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Penyebab vagina menjadi kering - Medikacare
Bunda, itulah informasi seputar candidiasis yang sering terjadi pada ibu hamil. Jika bunda merasakan beberapa gejala candidiasis, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebabnya, sekaligus menentukan pengobatan yang aman untuk bunda. Yuk, mulai lakukan langkah pencegahan infeksi seperti yang telah di sebutkan di atas.