Bagi bunda yang sedang hamil serta memiliki bayi yang masih memerlukan ASI mungkin bunda diharuskan untuk menyusui sikecil. Padahal menyusui saat hamil akan menimbulkan beberapa resiko pada kondisi bunda maupun janin, seperti kondisi kesehatan pada janin yang berada didalam kandungan terganggu serta kualitas ASI yang menurun.
Tips untuk menyusui saat hamil
untuk mencegah resiko terjadinya masalah pada kondisi bunda dan janin, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyusui ketika dalam kondisi hamil.
1. Penuhi asupan nutrisi
Ketika sedang hamil dan juga menyusui pasti memerlukan asupan nutrisi yang banyak karena nutrisi pada ibu hamil akan dibagi sehingga memerlukan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan bunda. Konsumsi lebih banyak makanan yang bernutrisi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan penuhi asupan cairan dengan minum air putih 2 liter perharinya agar ibu hamil dan sikecil tidak kekurangan nutrisi.
2. Jaga kebersihan dan kesehatan payudara
Saat menyusui bagian payudara mungkin akan terasa sangat sakit, selain itu kondisi tersebut juga sering dialami oleh ibu hamil pada awal masa kehamilan. Menggunakan pompa ASI dapat membantu untuk menjaga kesehatan pada payudara. Setelah selesai menyusui sikecil jangan pernah lupa bersihkan area puting untuk menghindari terjadinya iritasi.
3. Berikan sikecil makanan pendamping ASI
Persediaan ASI akan berkurang ketika sudah memasuki bulan ke 4-5 setelah melahirkan. Jika bunda tidak dapat memberikan ASI untuk menyusui sikecil karena sedang hamil atau lelah, bunda bisa memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI untuk sikecil agar asupan nutrisinya tetap terpenuhi. Namun pemberian MPASI dapat dilakukan ketika sikecil sudah berusia diatas 6 bulan.
4. Menyusui dengan posisi duduk atau berbaring
Ketika sedang hamil dan menyusui sikecil dengan posisi berdiri, tubuh dikecil akan menekan bagian perut bunda sehingga dapat membahayakan janin. Pastikan bunda menyusui pada posisi duduk atau berbaring dengan nyaman agar bunda bisa beristirahat sejenak ketika sedang menyusui sikecil.
5. Konsultasi bersama dokter
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menyusui pada saat sedang hamil. Jika bunda memiliki kondisi tertentu, dokter tidak akan menganjurkan untuk menyusui ketika sedang hamil. Karena akan sangat berbahaya bagi bunda dan janin yang berada didalam kandungan.
Selain itu, ada beberapa resiko yang dapat terjadi ketika menyusui pada saat hamil, diantaranya.
1. Memicu timbulnya kontraksi
Menyusui saat hamil dapat memicu timbulnya kontraksi ringan karena produksi hormon ASI pada ibu hamil akan meningkat sehingga dapat menimbulkan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh seperti perut dan pinggang.
2. Penurunan berat badan pada ibu hamil
Pada ibu hamil, mungkin akan sering mengalami mual dan muntah ketika sedang dalam masa kehamilan. Kondisi tersebut tentunya dapat membuat tenaga dan nutrisi bunda berkurang, sehingga bunda akan mengalami penurunan berat badan.
3. Kekurangan darah atau anemia
Pada saat hamil kemudian menyusui, bunda akan mengalami kekurangan darah karena asupan darah pada janin akan terus meningkat dan ASI yang dikeluarkan karena menyusui juga dapat menyebabkan bunda mengalami anemia.
4. Beresiko keguguran
Saat bunda sedang menyusui, tubuh akan memproduksi hormon yang berfungsi untuk memproduksi ASI. Meskipun hormon yang dihasilkan tidak terlalu banyak, proses ini dapat menimbulkan kontraksi namun resiko untuk mengalami keguguran saat hamil sangat kecil.
5. Bayi yang akan lahir dapat beresiko prematur
Resiko yang dapat terjadi ketika menyususi pada saat hamil lainnya adalah bayi yang akan lahir mengalami prematur. Ketika bunda kekurangan asupan gizi akibat menyusui, hal tersebut akan membuat bayi ikut kekurangan nutrisi sehingga dapat beresiko prematur saat lahir.
