Tidur malam sangat diperlukan, karena pada waktu ini tubuh melakukan proses regenerasi sel dan jaringan. Ketika kamu begadang, hal ini tentu tidak akan terjadi dan membuat sel serta jaringan tubuh menjadi lebih cepat rusak. Selain itu, ternyata terlalu sering begadang bisa memicu terjadinya berbagai masalah kulit. Apa saja masalah yang bisa terjadi? Cari tahu jawabannya di sini.
Begadang atau kurang tidur dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan kulit. Kulit adalah organ yang melindungi tubuh dari kerusakan lingkungan dan infeksi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sangatlah penting.
Namun, kurang tidur dapat memicu terjadinya berbagai masalah kulit yang lebih serius. Menurut sebuah studi, kurang tidur bisa membuat tampilan wajah seseorang terlihat kurang menarik, mengantuk, dan kurang sehat. Rangkaian perawatan wajah yang dilakukan juga akan menjadi sia-sia bila anda tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat body serum untuk kulit - Medikacare
Dampak kesehatan kulit akibat begadang
Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi pada kesehatan kulit akibat begadang:
1. Kusam dan Kering
Begadang atau kurang tidur dapat menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan kering. Pada malam hari, tubuh memproduksi hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur dan merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang membantu menjaga elastisitas kulit.
Namun, produksi melatonin dan kolagen akan terganggu ketika anda tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Hal ini tentu dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan kering.
2. Jerawat
Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol yang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak. Kadar kortisol yang tinggi juga menyebabkan tubuh rentan terhadap peradangan. Jika hal ini terjadi, anda berisiko tinggi mengalami berbagai masalah pada kulit, seperti jerawat.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali kandungan dari serum penghilang bekas jerawat - Medikacare
3. Lingkaran Hitam atau Mata Panda
Kurang tidur juga dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Ini terjadi karena, kurang tidur membuat kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kusam, sehingga pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat.
4. Kulit Tampak Lebih Tua
Kurang tidur dapat membuat kulit anda tampak lebih tua dari usia sesungguhnya. Saat tidur, tubuh akan memproduksi kolagen guna mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini dengan cara menjaga kulit tetap kencang dan menghalangi pembentukan kerutan pada wajah.
Bila waktu tidur anda terganggu, tubuh tidak mampu membentuk kolagen dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, rentan mengalami tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus.
Cara mengatasi berbagai dampak kurang tidur pada kulit
Ada kalanya anda terpaksa begadang karena berbagai alasan. Saat anda diharuskan menghadapi situasi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir efek kurang tidur pada wajah, di antaranya:
• Banyak minum air putih. Meningkatkan asupan air putih dapat membantu kulit terhidrasi setelah
begadang semalaman, sehingga wajah anda dapat terlihat lebih segar.
• Dinginkan 2 buah sendok pada freezer, kemudian letakkan kedua sendok pada mata di pagi
hari untuk mengatasi mata sembap, kantung mata, atau lingkaran hitam pada mata.
• Lakukan perawatan kulit dengan baik dan benar. Kebiasaan ini dapat membantu kulit wajah
anda untuk beregenerasi dan memperbaiki dirinya.
• Perbaiki pola tidur. Usahakan untuk tidur dalam waktu yang cukup setiap harinya guna
memperbaiki dan mencegah efek tidur larut malam bagi wajah yang berkepanjangan.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Manfaat toner untuk wajah - Medikacare
Begadang atau kurang tidur dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan kulit. Jika anda memiliki kebiasaan begadang, cobalah tambahkan waktu tidur hingga 7-9 jam per hari secara perlahan. Dengan begitu, anda dapat melihat perbaikan pada kondisi kulit anda.
Memiliki waktu tidur yang cukup merupakan perkara yang penting. Selain mencegah munculnya efek yang tidak diinginkan pada kulit, istirahat yang cukup dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
