Cerita anak yang terkesan sepele terkadang membuat orang tua malas untuk medengarkannya. Padahal, menjadi mendengar yang baik untuk anak adalah salah satu bentuk komunikasi yang dibutuhkan guna menjalin hubungan yang semakin dekat dan sehat antara orang tua dan anak.
Sebagai orang tua, kita sering kali merasa bahwa tugas utama kita adalah memberikan arahan dan aturan pada anak-anak kita. Namun, terkadang kita kurang menyadari betapa pentingnya untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak.
Sebagai orang tua, kita sering kali merasa bahwa tugas utama kita adalah memberikan arahan dan aturan pada anak-anak kita. Namun, terkadang kita kurang menyadari betapa pentingnya untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : 5 Tata Krama yang perlu diajarkan pada anak - Medikacare
Pentingnya menjadi pendengar yang baik bagi anak
Inilah beberapa manfaat menjadi pendengar yang baik untuk anak:1. Membantu mengatasi masalah emosional dan sosial anak
Menjadi pendengar yang baik juga dapat membantu anak mengatasi masalah emosional dan sosialnya. Terkadang, anak-anak dapat mengalami masalah emosional atau sosial, seperti kecemasan, khawatir, atau perasaan tidak aman.Dalam situasi tersebut, menjadi pendengar yang baik dapat membantu anak merasa lebih tenang dan aman untuk berbicara mengenai masalah mereka. Dengan begitu, ayah dan bunda dapat membantu mereka mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah tersebut.
2. Membangun kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi anak
Menjadi pendengar yang baik bagi anak dapat membantunya membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih efektif. Ketika orang tua menunjukkan minat dan perhatian terhadap apa yang mereka katakan, anak-anak akan merasa lebih dihargai.Dengan mendengarkan anak-anak secara aktif juga dapat membantu mereka mengorganisir pikiran dan mengungkapkan ide-ide mereka secara lebih jelas dan terstuktur.
3. Anak lebih percaya kepada orang tua
Menjadi tempat untuk anak bercerita saat ia memiliki masalah tentu dambaan setiap orang tua. Jika orang tua bisa menjadi pendengar yang baik, maka anak akan lebih mudah menceritakan masalah yang ia hadapi. Ia akan merasa terlindungi ketika ayah dan bunda mau mendengarkan keluh kesahnya.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali prinsip parenting yang membuat karakter positif - Medikacare
4. Mengembangkan keterampilan sosial dan empati anak
Menjadi pendengar yang baik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan memahami betapa pentingnya mendengarkan orang lain. Dalam situasi di mana anak-anak perlu berkomunikasi dengan orang lain, mereka dapat menggunakan keterampilan mendengarkan yang telah dipelajari dari orang tuanya.Dengan begitu, bunda dapat membantu anak menjadi lebih baik dalam berkomunikasi dan bergaul dengan teman sebayanya atau orang lain.
5. Anak akan menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarganya
Ketika orang tua dan anak saling mendengarkan, maka hubungan antara keduanya pun akan semakin erat dan membuat tingkat kepedulian semakin meningkat. Anak akan merasa bahwa orang tuanya peduli terhadapnya karena mau mendengarkan ceritanya dan itu akan membuat anak merespons kepedulian yang diberikan orang tua nya.6. Anak tidak akan merasa kesepian
Biasanya anak yang pendiam, kesulitan untuk berkomunikasi dan berinteraksi cenderung merasa kesepian. Kemungkinan, salah satu penyebabnya adalah karena orang tua yang tidak mau atau jarang mendengarkan cerita dan keluh kesah anak hingga membuatnya merasa kesepian karena tidak ada yang mendengarkan.Tapi jika orang tua ingin mendengarkan cerita dan keluh kesah anak, ia akan menjadi lebih ceria, gembira, lebih aktif, terbuka kepada lingkungannya, dan tidak merasa kesepian.
Baca juga artikel Medikacare lainnya :Cara melatih mental anak agar tangguh dan mandiri - Medikacare
Ketika mendengarkan anak, maka akan mudah bagi orang tua untuk memahami kondisi, sudut pandang, dan perasaan anak, seperti ketakutannya, kekhawatirannya, dan kesenangannya. Saat mendengarkan anak, maka anak dapat belajar bagaimana cara untuk saling menghormati dan menghargai.
Maka dari itu jadilah pendengar yang baik untuk anak disaat usia anak masih dini, karena cukup sulit untuk mengubah sikap anak saat ia sudah meranjak remaja.
