Medikacare

Kenali penyebab gejala serta pengobatan glaukoma kongenital - Medikacare

Kenali penyebab gejala serta pengobatan glaukoma kongenital  - Medikacare

Galukoma kongenital merupakan salah satu kondisi cacat mata bawaan yang dapat menimbulkan kerusakan pada mata bayi. Hal ini bisa memicu gangguan penglihatan hingga kebutaan. Oleh karena itu, penyebab dan gejalanya perlu diketahui agar pengobatan bisa dilakukan lebih cepat.


Glaukoma adalah kondisi tingginya tekanan yang diterima oleh bola mata, sehingga merusak saraf penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan. Biasanya, glaukoma terjadi pada orang dewasa dan lansia. Namun pada beberapa kondisi, glaukoma juga dapat dialami oleh bayi yang disebut dengan glaukoma kongenital.


Penyebab glaukoma kongenital

Bola mata terdiri dari cairan bening yang terus mengalir dan diserap oleh saluran-saluran di dalamnya. Cairan ini berperan dalam memberikan nutrisi ke seluruh jaringan mata. Ketika saluran bola mata tidak berfungsi dengan baik, cairan tersebut akan menumpuk dan meningkatkan tekanan pada bola mata.


Bola mata terdiri dari cairan bening yang terus mengalir dan diserap oleh saluran-saluran di dalamnya. Cairan ini berperan dalam memberikan nutrisi ke seluruh jaringan mata. Ketika saluran bola mata tidak berfungsi dengan baik, cairan tersebut akan menumpuk dan meningkatkan tekanan pada bola mata.


Baca juga artikel Medikacare lainnya : Waspadai Penyebab Bayi Gampang Sakit - Medikacare


Gejala glaukoma kongenital

Berikut beberapa gejala umum dari glaukoma kongenital:

• Bayi sering mengeluarkan air mata
• Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
• Bayi sering menutup salah satu atau kedua matanya, terutama saat ia berada di tempat terang
• Kelopak mata berkedut (blefarospasme)
• Kornea mata bayi tampak keruh
• Salah satu atau kedua mata bayi terlihat lebih besar dari ukuran normal
• Mata bayi tampak merah

Diagnosis glaukoma kongenital

Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada bunda mengenai waktu gejala muncul, riwayat penyakit glaukoma dalam keluarga, atau kondisi kelainan mata lainnya. Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa tes tambahan berikut ini:

1. Pemeriksaan penglihatan

Pemeriksaan penglihatan pada bayi hanya sebatas apakah ia dapat fokus pada satu objek dan mengikuti gerakan objek dengan mata.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali katarak pada bayi - Medikacare


2. Pengukuran pembiasan

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Pada glaukoma kongenital, kondisi dapat menyebabkan terjadinya rabun jauh (miopi) dan astigmatisme.

3. Tonometri

Tonometri adalah metode pemeriksaan untuk mengukur tekanan mata. Alat yang digunakan pada metode ini disebut dengan tonometer.

4. Gonioskopi

Tes gonioskopi penting dilakukan untuk mendeteksi apabila sudut (anyaman trabekular) terbuka, menyempit, tertutup, atau kemungkinan adanya kondisi lain, seperti terdapat robekan.

5. Pemeriksaan saraf optik

Pemeriksaan saraf optik dilakukan untuk melihat tanda-tanda kerusakan saraf optik akibat glaukoma kongenital.

Pengobatan glaukoma kongenital

Jika hasil diagnosis menunjukkan bahwa bayi menderita glaukoma, maka penanganan perlu segera dilakukan. Berikut beberapa penanganan glaukoma kongenital yang dapat dilakukan oleh dokter:

• Operasi

Penanganan utama untuk glaukoma kongenital adalah operasi. Prosedur ini dilakukan untuk membuka saluran dan memperbaiki peredaran cairan di bola mata. Selain menggunakan alat bedah, pembedahan pada mata bisa dilakukan dengan metode bedah laser.

Setelah operasi, kondisi mata bayi harus terus dipantau. Saat usianya sudah cukup besar dan mengalami gangguan penglihatan, ia mungkin perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk membantunya melihat.

• Pemberian obat-obatan

Jika kondisi bayi tidak memungkinkan untuk menjalani operasi, dokter akan memberikan pengobatan untuk membantu mengendalikan tekanan dalam bola mata. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati glaukoma kongenital adalah obat golongan penghambat beta yang diberikan dalam bentuk obat tetes mata.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips memberikan obat untuk si kecil - Medikacare


Mengenali gejala glaukoma kongenital sejak dini penting untuk dilakukan agar kondisi ini dapat ditangani sedini mungkin. Semakin cepat penanganan dilakukan, maka semakin besar pula peluang untuk menyelamatkan penglihatan dan kondisi mata bayi.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB