Posisi melahirkan menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan bagi bunda yang ingin melahirkan secara normal. Berbaring merupakan posisi melahirkan yang sering digunakan. Padahal, ada beragam posisi lainnya yang bisa bunda lakukan saat melahirkan normal. Apa saja pilihan posisi saat melahirkan tersebut? Simak informasinya pada ulasan berikut ini.
Melahirkan merupakan proses yang membutuhkan banyak energi dan perjuangan. Pembukaan persalinan yang ditandai dengan pelebaran leher rahim (serviks) akan semakin membantu mendorong bayi menuju jalan lahir. Saat berada di fase ini, dokter akan meminta bunda untuk mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan.
Proses melahirkan normal membutuhkan posisi yang nyaman bagi bunda dan bayi. Selain itu, posisi melahirkan yang tepat dapat mempermudah berlangsungnya proses persalinan.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Melahirkan sakit? Yuk hindari kebiasaan berikut ini agar proses persalinan bunda tidak sakit - Medikacare
Beberapa posisi saat melahirkan secara normal
Ada beberapa posisi yang bisa bunda pilih saat persalinan, di antaranya:
1. Berbaring
Posisi berbaring atau litotomi merupakan posisi yang umum saat melahirkan. Pada posisi ini, bunda akan diminta telentang sambil menggantung kedua paha pada penopang khusus untuk bersalin. Posisi ini membuat dokter atau bidan lebih leluasa dalam membantu proses persalinan.
Pasalnya, posisi jalan lahir menghadap langsung ke arah dokter atau bidan, sehingga lebih perkembangan pembukaan lebih mudah terukur. Selain itu, tindakan episiotomi bisa dilakukan lebih leluasa, sehingga sayatannya bisa diminimalkan.
Sayangnya, posisi ini dapat meningkatkan tekanan, sehingga bunda menjadi lebih pegal. Selain itu, letak pembuluh darah besar berada di bawah bawah bayi dan tertekan oleh berat badan bayi. Akibatnya, peredaran darah balik bunda menjadi terhambat dan membuat suplai oksigen menuju bayi relatif berkurang.
2. Squatting atau jongkok
Squatting atau jongkok menjadi salah satu posisi melahirkan yang bagus untuk meningkatkan diameter panggul. Posisi jongkok saat melahirkan membantu membuka panggul bunda agar bayi lebih leluasa untuk bergerak keluar. Oleh karena itu, posisi ini memudahkan bayi masuk ke jalan lahir dan bunda siap untuk menuju fase kedua persalinan alias menerapkan cara mengejan.
Melahirkan dengan posisi jongkok juga memiliki beberapa manfaat lain. Mulai dari membantu mempercepat pembukaan persalinan, mengurangi risiko penggunaan alat bantu persalinan, hingga mempersingkat durasi persalinan.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips lahiran tanpa robekan - Medikacare
Menariknya, posisi jongkok saat melahirkan dapat menurunkan risiko bunda untuk menjalani episiotomi atau pelebaran jalan lahir. Dikarenakan, posisi jongkok membuat otot dasar panggung menjadi lebih rileks, sehingga memudahkan bayi untuk keluar melalui vagina. Meski begitu, tetap ada risiko dibaliknya.
Bila posisi janin dalam kandungan sungsang, posisi melahirkan dengan berjongkok bisa berbahaya. Selain itu, melahirkan dengan posisi ini membutuhkan banyak energi karena otot pinggul, lutut, dan pergelangan kaki akan sangat tegang menopang tubuh bunda.
3. Bersandar
Posisi persalinan dengan bersandar biasanya banyak dipilih karena cukup nyaman dan memungkinkan bunda untuk beristirahat. Melahirkan dengan posisi ini dapat membantu melepaskan ketegangan dan mengendurkan otot-otot tubuh bunda.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, posisi bersandar memiliki manfaat lebih besar dalam menyebabkan persalinan spontan tanpa bantuan alat. Selain itu, posisi ini lebih mungkin untuk mengurangi tekanan pada kepala janin di pinggul, sehingga aliran darah di rahim lebih lancar dan persalinan berlangsung lebih lancar.
4. Posisi berlutut
Posisi berlutut sangat membantu proses persalinan normal jika posisi bayi menghadap ke perut bunda. Posisi ini sangat menguntungkan bagi bunda karena dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi. Akan tetapi, dokter atau bidan mungkin akan mengalami kesulitan dala, memantau bayi karena posisinya yang membelakangi.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Proses Melahirkan Normal - Medikacare
Tidak semua posisi melahirkan efektif diterapkan pada semua ibu hamil. Oleh karena itu, bunda bisa mencoba sendiri berbagai macam posisi melahirkan yang membuat bunda merasa lebih nyaman. Jika diperlukan, konsultasikan ke dokter kandungan atau bidan untuk membantu menentukan posisi melahirkan saat menjalani proses persalinan nanti.