Medikacare

Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil - Medikacare

Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil - Medikacare

Mencukupi kebutuhan cairan sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi, khususnya untuk Ibu Hamil. Pasalnya, kekurangan cairan membuat ibu hamil berisiko mengalami dehidrasi yang bisa memicu berbagai masalah pada kehamilan. Kenali lebih jauh seputar bahaya dehidrasi selama masa kehamilan pada artikel Medikacare berikut ini.


Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang cukup banyak. Idealnya, jumlah cairan yang masuk dan keluar perlu seimbang, terutama saat hamil yang membutuhkan asupan cairan lebih banyak dari biasanya. Keluarnya cairan secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup berisiko membuat ibu hamil kekurangan cairan hingga mengalami dehidrasi.


Sebagian besar kasus dehidrasi saat hamil merupakan kondisi yang ringan. Meski demikian, ibu hamil harus tetap berhati-hati karena dehidrasi yang cukup parah bisa membahayakan kondisi bunda dan janin yang sedang berkembang.

Tanda dehidrasi saat hamil

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk mengenali dehidrasi adalah dengan melihat warna urine. Apabila warna urine kuning pekat dan lebih gelap, artinya bunda kekurangan asupan cairan. Selain itu, dehidrasi dapat dikenali dengan beberapa gejala berikut:

1. Dehidrasi ringan hingga sedang

• Frekuensi buang air kecil berkurang
• Sering merasa haus
• Mudah mengantuk
• Mulut terasa lengket dan kering
• Sakit kepala dan pusing
• Sembelit atau konstipasi

2. Dehidrasi berat

• Volume dan frekuensi buang air kecil berkurang atau tidak ada sama sekali
• Urine berwarna kuning pekat
• Merasa sangat lemas
• Merasa sangat haus
• Mata terlihat cekung
• Mulut terasa sangat kering
• Kulit terasa sangat kering dan kurang elastis
• Sulit mengontrol emosi dan kebingungan
• Irama detak jantung dan napas berlangsung cepat

Untuk kondisi dehidrasi yang ringan hingga sedang, bunda masih bisa mengatasinya dengan banyak minum air putih dan mencukupi waktu istirahat. Sementara untuk dehidrasi yang berat, bunda perlu mendapatkan pertolongan medis.

Bahaya dehidrasi saat hamil

Berikut beberapa bahaya dehidrasi selama masa kehamilan:

1. Kekurangan air ketuban

Kurangnya volume air ketuban bisa disebabkan karena bunda mengalami dehidrasi. Volume air ketuban yang terlalu sedikit, khususnya di awal masa kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin hingga menyebabkan keguguran.

Sementara jika terjadi pada trimester akhir kehamilan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan mengalami komplikasi saat melahirkan.

2. Memicu kontraksi

Dehidrasi selama masa kehamilan juga dapat memicu terjadinya kontraksi palsu atau Braxton-Hicks yang biasanya berlangsung selama 1-2 menit. Umumnya, kontraksi ini terjadi pada awal trimester ketiga, tetapi bisa juga terjadi pada trimester kedua kehamilan.

3. Menyebabkan komplikasi kehamilan

Dehidrasi saat hamil juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti bayi terlahir dengan kondisi cacat dan gangguan pada sistem saraf, serta meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur. Selain itu, produksi ASI bisa menurun ketika ibu hamil mengalami dehidrasi.

4. Kematian pada ibu hamil atau janin

Kondisi dehidrasi yang berat dan tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan terjadinya syok hipovolemik atau ketidakmampuan jantung untuk memasok jumlah darah yang cukup ke seluruh tubuh yang bisa mengancam nyawa ibu hamil dan janin.

Tips agar kebutuhan cairan selama hamil tercukupi

Langkah pencegahan dehidrasi selama masa kehamilan sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan minum air putih sebanyak 3 liter per hari atau setara dengan 10-12 gelas. Namun bila bunda banyak atau sering beraktivitas dan berolahraga, bunda bisa menambahkan anjuran minum harian tersebut.

Selain itu, beberapa tips berikut ini bisa bunda terapkan agar tubuh tetap terhidrasi:

• Hindari konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, atau minuman bersoda. Pasalnya, minuman jenis ini memiliki sifat diuretik yang bisa membuat bunda menjadi lebih sering buang air kecil.
• Konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, lemon, blewah, dan stroberi.
• Usahakan untuk selalu makan dan minum saat bunda tidak merasakan mual, terutama jika bunda mengalami morning sickness atau mual muntah.

Jaga selalu asupan cairan selama masa kehamilan agar bunda terhindar dari bahaya dehidrasi. Bila bunda mengalami beberapa gejala dehidrasi seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB