Sama halnya pada orang dewasa, infeksi saluran kemih (ISK) pada bayi tidak boleh dianggap remeh. ISK pada bayi sulit diketahui karena ia tidak bisa mengatakan apa yang dialaminya. Maka dari itu, penting bagi bunda untuk mengenali apa saja gejala ISK agar langkah penanganan bisa segera dilakukan.
Faktor risiko ISK pada bayi
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko ISK pada bayi:• Kelainan bentuk ginjal
• Penyumbatan saluran kemih
• Refluks vesikoureteral
• Faktor keturunan
• Kebersihan organ intim bayi tidak terjaga
Cara mengatasi ISK pada bayi
Jika bunda menduga si kecil mengalami ISK, sebaiknya segera bawa ia ke dokter. Kondisi ini perlu ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bakteri di saluran kemih akan menyebar yang berisiko menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.Dokter akan mendeteksi keberadaan bakteri pada urine bayi. Jika ditemukan, dokter akan memberikan antibioktik untuk mengatasi ISK dan mencegah terjadinya infeksi ginjal. Umumnya, proses pemulihan akan berlangsung selama 3-7 hari setelah bayi mengonsumsi antibiotik.
Selain itu, bunda harus memastikan bahwa si kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup. Hal ini penting dilakukan guna membantu mempercepat proses pemulihannya. Namun, hindari memberikan si kecil minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi.
Jika ISK terjadi pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk rawat inap. Selain itu, ada kondisi lain yang mengharuskan bayi melakukan rawat inap, yaitu:
• Bakteri penyebab ISK sudah menyebar dan menyebabkan terjadinya sepsis
• Demam yang tak kunjung membaik
• Kekurangan cairan atau dehidrasi
• Muntah
• Tidak bisa minum obat melalui mulut
ISK pada bayi tidak boleh dianggap sepele. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, bunda harus rutin mengganti popok si kecil. Pastikan bunda juga membersihkan area intimnya dengan cara yang benar, terutama pada bayi perempuan.
Caranya, bersihkan area intim terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian anus untuk mencegah bakteri yang ada di anus dan feses berpindah ke saluran kencing. Hindari membersihkan area intim menggunakan sabun yang mengandung pewangi.
Gejala ISK pada bayi penting untuk dikenali agar bisa segera teratasi. Apabila si kecil menunjukkan gejala ISK seperti yang telah disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter, terlebih jika hal tersebut sering terjadi atau membuat si kecil terlihat lemas.
