Hemangioma adalah benjolan berwarna kemerahan yang terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah. Benjolan ini dapat tumbuh pada bagian kulit manapun. Lantas, apakah hemangioma hanya sebuah tanda lahir atau dapat berpontensi menyebabkan tumor? Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Hemangioma merupakan tanda lahir yang kerap muncul di area wajah, leher, kulit kepala, dada, dan punggung bayi yang berusia di bawah 18 bulan. Kondisi ini tidak bersifat kanker dan akan menghilang dengan sendirinya. Namun, apabila benjolan tersebut menyebabkan gangguan penglihatan serta gangguan pernapasan, maka kondisi ini memerlukan penanganan segera.
Hemangioma sangat umum terjadi pada bayi. Biasanya, benjolan ini muncul pada awal masa kelahiran bayi atau dalam beberapa pekan setelah ia lahir. Kemungkinan, sekitar 4-5 persen bayi yang baru lahir akan mengalami kondisi ini.
Penyebab hemangioma
Hemangioma terbentuk ketika pembuluh darah kecil tumbuh secara tidak normal, kemudian bergabung menjadi satu membentuk sebuah benjolan. Pemicu terjadinya kondisi ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko kemunculan hemangioma, yaitu:
• Berjenis kelamin perempuan
• Terlahir secara prematur
• Mengalami gangguan pertumbuhan selama dalam kandungan
• Lahir dengan berat badan rendah
• Memiliki kelainan genetik yang diturunkan dari keluarga
Jenis hemangioma
Berikut beberapa jenis hemangioma yang perlu diketahui:
1. Superficial hemangioma
Superficial hemangioma adalah benjolan yang tumbuh di permukaan kulit. Hemangioma jenis ini juga sering disebut sebagai hemangioma stroberi karena memiliki bentuk yang bergelombang. Awalnya, benjolan ini akan berwana putih, merah muda, kemudian menjadi warna merah cerah.
2. Deep hemangioma
Deep hemangioma akan tumbuh pada area bawah kulit, sehingga tampak menonjol. Benjolan ini akan terlihat berwarna ungu kebiruan, seperti memar dan bengkak.
Selain jenis hemangioma di atas, kemungkinan bayi bisa mengalami kombinasi dari kedua jenis tersebut, yakni mixed hemangioma.
Gejala hemangioma
Hemangioma ditandai dengan adanya benjolan lunak berwarna kemerahan yang tumbuh di beberapa bagian kulit. Benjolan yang terbentuk biasanya hanya satu, namun benjolan ini bisa tumbuh lebih dari satu pada anak kembar.
Hemangioma bisa tumbuh dengan waktu yang sangat cepat hingga menonjol di kulit. Kemudian, benjolan tersebut akan menyusut secara perlahan. Sebagian besar hemangioma akan menghilang dengan sendirinya saat si kecil berusia 5-10 tahun. Akan tetapi, warna kulit pada bekas hemangioma akan berbeda dengan warna kulit yang ada di sekitarnya.
Diagnosis hemangioma
Hemangioma diketahui hanya melalui pemeriksaan fisik. Namun, bila benjolan menimbulkan luka atau terlihat tidak normal, maka dokter akan melakukan pemeriksaan darah atau sampel jaringan hemangioma.
Jika benjolan tersebut diduga akibat kondisi lain, si kecil perlu melakukan pemeriksaan tambahan, seperti CT scan, USG doppler, atau MRI. Pemeriksaan tambahan ini juga dilakukan untuk melihat kedalaman pertumbuhan hemangioma.
Pengobatan hemangioma
Sebagian besar kasus hemangioma sebenarnya tidak memerlukan pengobatan, terutama jika tidak disertai dengan keluhan lain. Ini karena hemangioma akan menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan si kecil.
Namun, jika hemangioma menyebabkan masalah serius, seperti gangguan penglihatan, pendengaran, hingga perdarahan ada beberapa pengobatan yang diperlukan, di antaranya:
• Mengoleskan salep penghambat beta pada area benjolan.
• Menyuntikkan kortikosterioid di area benjolan.
• Terapi laser untuk menghilangkan.
• Pembedahan untuk mengangkat benjolan dan mengikat pembuluh darah.
Komplikasi hemangioma
Meski cukup jarang terjadi, hemangioma dapat menimbulkan komplikasi berupa:
• Menyebabkan perdarahan jika hemangioma pecah
• Gangguan penglihatan jika hemangioma terletak di kelopak mata
• Gangguan pernapasan jika hemangioma terletak di tenggorokan atau hidung
• Infeksi sekunder jika terdapat bakteri yang menginfeksi hemangioma
Pencegahan hemangioma
Hingga saat ini, belum ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hemangioma karena penyebabnya belum diketahui secara pasti. Selain itu, hemangioma umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 4 hingga 6 bulan.
Itulah beberapa informasi seputar hemangioma. Bila si kecil mengalami hemangioma, amati ukurannya apakah bertambah besar atau tidak. Kemudian, segera konsultasikan ke dokter mengenai metode penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi si kecil saat ini.
