Mandi air hangat dan berendam air panas keduanya melibatkan penggunaan air yang memiliki suhu lebih tinggi dari suhu tubuh manusia. Namun, kedua kegiatan ini memiliki perbedaan dalam durasi, cara melakukannya, dan dampak kesehatan pada tubuh. Apa saja perbedaan dan dampaknya, Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel Medikacare berikut ini
Mandi air hangat umumnya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, biasanya sekitar 10-15 menit. Mandi air hangat dapat memberikan efek relaksasi pada otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu meredakan rasa sakit. Selain itu, mandi air hangat dapat membantu membersihkan kulit, menghilangkan minyak berlebih, dan membuka pori-pori.
Sementara itu, berendam air panas dilakukan dalam waktu yang lebih lama, biasanya antara 30-60 menit. Berendam air panas dapat memberikan efek yang lebih besar pada otot dan sirkulasi darah dibandingkan mandi air hangat. Selain itu, berendam air panas dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, serta membantu meningkatkan kualitas tidur.
Dampak terlalu sering mandi dengan suhu air tinggi
Meski bermanfaat bagi kesehatan, akan tetapi terlalu sering mandi dengan suhu air yang tinggi dapat memberikan sejumlah dampak buruk, seperti:
1. Menurunkan tekanan darah
Mandi atau berendam dengan air bersuhu tinggi bisa membuat pembuluh darah melebar, sehingga resistensi pembuluh darah perifer menurun. Jika tekanan darah turun terlalu drastis, jantung terpaksa harus memompa darah lebih kuat dan lebih keras. Hal ini otomatis menyebabkan kepala menjadi pusing dan berputar, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
2. Suhu tubuh tidak seimbang
Dampak mandi dengan suhu air tinggi selanjutnya ialah suhu tubuh menjadi tidak seimbang. Manusia memiliki suhu panas dalam tubuhnya yang secara alami dikeluarkan melalui kulit, sehingga tubuh manusia senantiasa hangat.
Terlalu sering mandi dengan suhu tinggi akan membuat kulit tidak mampu mengeluarkan panas dari dalam tubuh, sehingga suhu tubuh menjadi lebih panas. Hal ini akan membuat tubuh mengalami hipotermia saat terkena suhu udara yang jauh lebih rendah.
3. Mual dan muntah
Jika anda memiliki kebiasaan mandi air hangat setelah makan, anda perlu berhati-hati. Jika hal tersebut sering dilakukan, anda akan merasa mual hingga muntah akibat aliran darah yang seharusnya mengalir ke saluran pencernaan, langsung mengalir ke pembuluh darah di kulit.
4. Kulit menjadi rusak
Mandi dengan air bersuhu tinggi memberi efek menenangkan bagi tubuh. Namun jika hal tersebut sering dilakukan, kulit akan lebih kering karena air panas menggganggu fungsi kelenjar minyak di kulit yang berperan sebagai pelembap alami.
Bila fungsinya terganggu, kulit akan menjadi kering dan pecah-pecah, sehingga kulit rentan terkena iritasi dan infeksi akibat jumlah bakteri baik di kulit yang berkurang.
5. Membahayakan kesehatan janin
Sesekali mandi air hangat saat hamil bukanlah sebuah masalah. Namun, sebaiknya hindari untuk menggunakan air dengan suhu terlalu tinggi karena berisiko menyebabkan cacat lahir pada bayi. hal tersebut dapat terjadi ketika ibu hamil terpapar air panas secara terus-menerus saat kehamilan berusia 4-6 minggu.
Maka dari itu, sebelum mandi air hangat atau berendam air panas, penting untuk memperhatikan suhu air. Suhu air mandi atau berendam yang ideal adalah antara 37-40 derajat Celsius. Jika suhu air terlalu tinggi, anda bisa mencampurnya dengan air dingin untuk menurunkan suhu air. Anda disarankan untuk tidak berendam air panas lebih dari 20 menit dan untuk mandi air hangat, tidak lebih dari 30 menit.
Mandi air hangat dan berendam air panas memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, perlu memperhatikan suhu air dan durasi mandi atau berendam untuk menghindari risiko kesehatan.
Pada dasarnya, kedua cara mandi ini bisa memberikan efek yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Namun, pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter jika anda memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus sebelum melakukan mandi air hangat atau berendam air panas
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare