Memiliki sikap sabar sejak dini dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan anak di masa depan. Jika Bunda merasa bingung bagaimana memulai mengajarkan kesabaran pada anak, mulailah dengan beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa melatih kesabaran. Yuk, simak informasinya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Menanamkan sikap sabar pada anak bukanlah hal mudah. Bahkan, orang tua pun bisa kehilangan kesabaran akan hal-hal yang terkesan sepele. Namun, sikap kesabaran memang harus dimiliki setiap orang agar dapat melewati berbagai fase kehidupan dengan mudah.
Untuk melatih kesabaran pada anak terkadang tidak hanya sebatas ucapan. Orang tua perlu memberi contoh terlebih dahulu agar anak mendapat gambaran lebih jelas mengenai apa yang harus ia lakukan.
Aktivitas untuk melatih kesabaran anak
Berikut sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan untuk melatih kesabaran anak:1. Berkebun
Berkebun merupakan kegiatan yang dapat mengajarkan kesabaran dan sikap menghargai pada anak. Selain itu, anak akan belajar mencintai lingkungan sekitarnya. Nantinya, semua hal tersebut akan bermanfaat bagi anak di masa mendatang.Proses berkebun melibatkan banyak aktivitas, mulai dari menyiapkan benih, menyiapkan media tanam, dan menanam tanaman tersebut. Belum lagi anak akan belajar bertanggung jawab dengan menyiram dan merawat tanaman yang ia tanam. Seluruh proses tersebut membutuhkan kesabaran hingga akhirnya tanaman berbunga atau berbuah.
2. Memancing
Pergi memancing bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Memancing memang membutuhkan banyak kesabaran, seperti memasang umpan, menunggu ikan tertangkap hingga akhirnya dimasak. Si kecil juga harus memahami bahwa sabar bukanlah menanti sebuah harapan, melainkan mengikuti semua proses yang dilalui.3. Membuat kue
Menyiapkan bahan, membuat adonan, dan menunggu hingga matang membutuhkan kesabaran ekstra saat membuat kue. Tidak ada salahnya untuk melibatkan anak dalam proses ini. Selain kesabaran, ikatan antara orang tua dan anak akan semakin erat saat menghabiskan banyak waktu untuk membuat kue.4. The silent game
Pada dasarnya, dunia anak adalah dunia bermain. Itulah mengapa, mengombinasikan permainan dengan belajar lebih efektif jika dibandingkan hanya fokus belajar. Saat bermain game, anak akan lebih sering duduk terdiam dan berkonsentrasi pada satu titik. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk melatih kesabarannya.Caranya, atur timer untuk membatasi waktu bermain dan buat kesepakatan dengan anak. Misalnya yang paling bertahan lama untuk tetap diam, maka dia yang menjadi pemenangnya.
5. Membaca buku
Anak yang terbiasa mendengarkan orang tua membacakan buku cerita dipercaya memiliki tingkat kesabaran lebih tinggi. Ini karena, rasa ingin tahu anak akan akhir cerita harus ia tahan sambil mendengarkan seluruh cerita.6. Bermain puzzle
Dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menyusun puzzle agar bisa mendapatkan gambar yang sempurna. Si kecil akan berpikir keras untuk menyusun satu per satu potongan puzzle, kemudian menyusunnya hingga membentuk gambar yang utuh.Maka tidak heran jika banyak orang tua yang memilih puzzle sebagai media untuk melatih kesabaran anak. Selain itu, bermain puzzle bisa menstimulasi kecerdasan anak serta melatihnya untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan sesuatu.
7. Ajak anak untuk mengantre
Tidak ada yang lebih menguji kesabaran anak selain harus menunggu gilirannya atau mengantre untuk sesuatu yang ia inginkan. Sebagai contoh, jika anak suka bermain ayunan di taman umum, ajarkan ia untuk bersabar dan mau mengantre saat bermain. Cara ini juga dapat membantu mereka bersikap sopan terhadap orang lain.Itulah beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan untuk melatih kesabaran anak. Meski tidak mudah, si kecil pasti bisa menerapkan sikap tersebut dalam kesehariannya jika dilakukan dengan konsisten. Jadi, tetap semangat dan jangan menyerah ya, Bun.