Medikacare

Kapan Anak Boleh Berpuasa? - Medikacare

Kapan Anak Boleh Berpuasa? - Medikacare

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim di seluruh dunia sebagai bentuk pengorbanan dan peningkatan spiritual. Namun, terdapat batasan usia serta kondisi kesehatan yang harus dipertimbangkan sebelum seorang anak diperbolehkan untuk berpuasa. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Medikacare di bawah ini.


Tidak hanya pada orang dewasa, puasa dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Mulai dari mengajarkan anak hidup disiplin, melatih anak untuk sabar, mencegah kelebihan berat badan, hingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Waktu yang Tepat untuk Anak Berpuasa

Menurut syariat Islam, anak diperbolehkan untuk mulai berpuasa ketika sudah mencapai usia baligh atau puber. Usia baligh pada anak laki-laki, yaitu sekitar 9-14 tahun, sedangkan pada anak perempuan, yaitu 8-13 tahun.


Meski telah memasuki masa puber, masih ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengizinkan anak untuk berpuasa, seperti kesehatan fisik dan mental, kemampuan dan kesiapan anak dalam menjalani puasa, serta faktor lingkungan.

Anak yang memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, gangguan jantung, atau gangguan pencernaan, tidak dianjurkan untuk berpuasa. Hal ini karena berpuasa justru dapat memperburuk kondisi kesehatan dan membahayakan keselamatan mereka.

Seperti yang kita ketahui, puasa dapat memengaruhi pola hidup, mulai dari pola tidur, pola makan, hingga proses metabolisme tubuh. Pada anak-anak, berbagai perubahan tersebut akan lebih berdampak terhadap kondisi kesehatannya.


Selain itu, anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Ketika berpuasa, anak-anak juga rentan mengalami hipoglikemia karena mereka memiliki cadangan gula di dalam tubuh yang terbilang masih rendah.

Hal tersebut juga bisa semakin parah akibat proses metabolisme tubuh anak yang lebih cepat daripada orang dewasa. Itulah mengapa, sebaiknya anak tidak dipaksa untuk berpuasa jika mereka belum siap atau belum mampu menjalankan puasa selama seharian penuh.

Tips Mengajarkan Anak Berpuasa

Jika anak hendak berpuasa, Bunda harus melatihnya dengan cara yang tepat agar ia bisa menjalani puasa dengan kondisi tubuh yang sehat dan berenergi. Berikut ini beberapa tips yang bisa bunda lakukan untuk melatih anak berpuasa:

A. Jangan memaksa anak untuk berpuasa sehari penuh. Saat melatihnya, lebih baik minta anak untuk berpuasa setengah hari terlebih dahulu. Secara perlahan, Bunda bisa meningkatkan waktunya hingga anak bisa berpuasa satu hari penuh.
B. Jangan memaksa anak untuk makan dalam porsi banyak ketika sahur. Alangkah lebih baik, siapkan makanan sahur yang bernutrisi, tinggi serat dan protein agar anak bisa merasa kenyang lebih lama.
C. Pastikan kebutuhan cairan tubuh anak terpenuhi dengan perbanyak minum air putih di waktu sahur dan berbuka.
D. Jangan memberi anak makanan yang terlalu asin, pedas, atau tinggi gula.
E. Minta anak untuk tidak berolahraga secara berlebihan ketika berpuasa.

Itulah sejumlah tips yang bisa Bunda lakukan untuk melatih anak yang ingin berpuasa. Pada waktu pertama berpuasa, anak mungkin akan terlihat lebih sensitif dan sering mengeluh karena ia merasa haus dan lapar. Bunda harus tetap bersabar dalam melatih anak berpuasa agar ia bisa terbiasa nantinya.

Puasa merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual. Namun sebagai orang tua, kita harus memperhatikan kesiapan dan kesehatan anak sebelum memperbolehkannya untuk berpuasa. Kesehatan dan keselamatan anak harus selalu menjadi prioritas utama sebelum memutuskan anak untuk berpuasa.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB