Medikacare

Peran Penting Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Anak - Medikacare

Peran Penting Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Anak - Medikacare

Kebutuhan zat besi anak harus selalu diperhatikan dengan baik. Kadar zat besi yang tidak tercukupi berisiko menimbulkan berbagai penyakit serius yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Yuk Bunda, simak informasi selengkapnya seputar peran zat besi dalam tumbuh kembang anak pada artikel Medikacare berikut ini.


Zat besi merupakan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak. Zat besi memiliki peran penting dalam proses produksi sel darah merah, menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.


Jika jumlah zat besi tidak tercukupi, maka tubuh bisa mengalami anemia karena kekurangan sel darah merah dan oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Pada anak-anak, kekurangan zat besi dapat memberikan efek jangka panjang yang cukup serius dalam tahap tumbuh kembangnya.

Peran Zat Besi dalam Tumbuh Kembang Anak

Berikut adalah beberapa peran zat besi dalam tumbuh kembang anak:

1. Mencegah Anemia

Manfaat zat besi dalam tumbuh kembang anak yang pertama adalah mencegah risiko terjadinya anemia. Anemia defisiensi besi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak akibat kebutuhan zat besi yang tak terpenuhi. Anemia defisiensi besi haru segera ditangani dan dicegah agar tidak menghambat tumbuh kembang anak.

2. Mendukung Perkembangan Saraf

Otak memiliki miliaran sel saraf yang harus terhubung antara satu sama lain agar otak bisa bekerja dengan optimal dalam menerima dan mengirimkan sinyal ke otot dan beberapa bagian tubuh lain.

Agar sel-sel saraf tersebut dapat terhubung dengan baik, diperlukan adanya pembentukan mielin atau selubung saraf. Nah, peran zat besi diperlukan untuk membantu proses pembentukan kekuatan mielin. Jika jumlah zat besi tidak tercukupi, perkembangan sel saraf akan terhambat, sehingga dapat berpengaruh terhadap kecerdasan dan kemampuan motorik anak.

3. Mendukung Kecerdasan Anak

Zat besi berperan dalam proses pembentukan hemoglobin yang bertugas menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Otak menggunakan sekitar 50% dari total oksigen keseluruhan di dalam tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, anak memerlukan asupan zat besi yang cukup agar otak bisa bekerja dengan maksimal.

Sebuah penelitian melaporkan, kekurangan zat besi dalam tiga tahun pertama kehidupan anak dapat berdampak pada kemampuan anak untuk belajar, berkonsentrasi, dan menyimpan memori secara efektif. Kekurangan oksigen di dalam darah akibat anemia juga bisa membuat anak kesulitan berpikir positif. Tentunya, semua dampak buruk ini dapat memengaruhi si kecil untuk belajar di sekolah nanti.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Anak-anak yang kekurangan zat besi lebih mudah mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga ia rentan terhadap infeksi. Namun, dengan mencukupi kebutuhan zat besi, anak akan memiliki energi yang lebih kuat dan siap untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari.

5. Mendukung Pertumbuhan Fisik

Zat besi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan fisik anak. Selain membantu proses produksi sel darah merah, zat besi membantu menghasilkan hormon pertumbuhan dan mempercepat proses penyembuhan dari cedera atau penyakit.

Anak-anak yang kekurangan zat besi mungkin mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik mereka. Itu sebabnya, kebutuhan zat besi harus selalu terpenuhi setiap harinya.

Bunda, itulah peran penting zat besi dalam tumbuh kembang anak. Nutrisi zat besi ini bisa Bunda dapatkan pada beberapa jenis makanan, seperti sayuran hijau, daging merah, ikan, dan makanan laut. Jika si kecil menunjukkan gejala anemia, seperti terlihat lesu, pucat, dan rewel, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB