Banyak pasangan menikah yang ingin memiliki anak dengan jenis kelamin lengkap. Jika Bunda dan pasangan sudah memiliki anak laki-laki dan berkeinginan untuk memiliki anak perempuan, ada beberapa tips yang bisa dicoba sebagai program hamil anak perempuan. Yuk, ketahui informasi selengkapnya dalam artikel Medikacare berikut.
Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles di tahun 1960, sperma kromosom X (jenis kelamin perempuan) berenang lebih lambat dan lebih tangguh dibandingkan dengan sperma kromosom Y (jenis kelamin laki-laki). Hal ini membuat sperma kromosom X bertahan hidup lebih lama di dalam tubuh dan meningkatkan peluang Bunda untuk hamil anak perempuan.
Namun, adakalanya memang keinginan tersebut tidak selalu mudah terwujud. Maka dari itu, Bunda dan Ayah yang menanti kehadiran anak perempuan perlu melakukan beberapa upaya agar dapat mewujudkannya.
Tips Promil agar Mendapatkan Anak Perempuan
Berikut tips yang bisa dilakukan untuk promil anak perempuan:1. Berhubungan Intim sebelum Ovulasi
Berhubungan intim di masa subur atau di waktu ovulasi adalah hal terpenting agar bisa cepat hamil. Namun, Shettles menyarankan Bunda untuk tidak berhubungan intim tepat di hari ovulasi jika sedang menjalani program hamil anak perempuan.Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kromosom X pada sperma bergerak lebih lambat untuk mencapai sel telur. Hal ini diharapkan hanya sperma pembawa kromosom perempuan yang tertinggal di rahim untuk membuahi sel telur.
Cara tersebut dikatakan memiliki tingkat keberhasilan tinggi hingga 75 persen untuk hamil anak perempuan. Maka dari itu, Bunda sebaiknya berhubungan intim sejak siklus menstruasi telah selesai atau 2-3 hari sebelum waktu ovulasi.
2. Hindari Orgasme
Orgasme menjadi salah satu tanda bahwa seorang wanita sudah mencapai klimaks. Namun, Bunda disarankan untuk menahan orgasme jika ingin mendapatkan anak perempuan. Ini karena, orgasme pada wanita dapat memicu produksi cairan yang bersifat basa pada vagina. Cairan basa ini membantu sperma kromosom Y (laki-laki) untuk bisa bertahan hidup lebih lama.Oleh karena itu, jika ingin hamil anak perempuan, Bunda harus menghindari orgasme saat berhubungan seksual. Meski demikian, belum ada bukti nyata dari penelitian bahwa mengalami atau tidak mengalami orgasme bisa memengaruhi jenis kelamin janin.
3. Lakukan Posisi Seks tertentu
Melakukan hubungan seksual dengan posisi apapun memang bisa membuat wanita hamil. Namun, ada metode khusus yang bisa dilakukan sebagai salah satu cara program hamil anak perempuan, yaitu dengan melakukan posisi seks tertentu yang membuat penis tidak berpenetrasi terlalu dalam.Bunda bisa melakukan posisi seks dengan posisi misionaris karena posisi ini dapat memberi kesempatan lebih besar pada sperma kromosom X untuk membuahi telur dengan lebih cepat.
4. Berendam di Air Hangat sebelum Berhubungan Intim
Berendam di air hangat juga dapat Bunda lakukan sebagai cara program hamil anak perempuan. Beberapa orang percaya bahwa sperma dengan kromosom Y tidak tahan terhadap suhu panas. Oleh sebab itu, jika Bunda ingin hamil anak perempuan, disarankan untuk berendam di air hangat terlebih dahulu sebelum berhubungan intim.5. Menjalani Program Bayi Tabung
Selain perubahan gaya hidup, ada prosedur medis yang bisa dilakukan untuk program hamil anak perempuan. Program pertama yang bisa dijadikan alternatif adalah inseminasi buatan. Pada metode ini, jenis kromosom sperma bisa dipilih secara langsung. Setelah pemilahan, sperma akan diambil dan disuntikkan secara langsung ke dalam rahim agar terjadi proses pembuahan.Sementara, cara kedua yang bisa dilakukan untuk program hamil anak perempuan adalah IVF atau bayi tabung. Berbeda dengan prosedur sebelumnya, prosedur bayi tabung memerlukan pengujian embrio wanita terlebih dahulu sebelum ditaruh ke dalam rahim.
Pada proses inseminasi buatan maupun bayi tabung, ada teknik pencucian sperma (sperm washing) yang sebenarnya merupakan fase penempelan janin (implantasi) saat kehamilan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan anak perempuan. Perlu diingat bahwa peluang untuk hamil anak perempuan maupun laki-laki hampir sama pada setiap kehamilan. Terlepas dari jenis kelamin, yang terpenting adalah jaminan bahwa ia bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
.jpg)
.jpg)