Sejarah temulawak
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Curcuma zanthorriza ini adalah salah satu jenis tanaman herbal yang bentuknya hampir mirip dengan kunyit. Tanaman ini termasuk kedalam jenis Zingiberaceae yang memiliki arti temu-temuan. Temulawak berasal dari Indonesia khususnya daerah jawa, kemudian menyebar luas ke wilayah Asia tenggara dan Eropa sehingga sangat mudah untuk ditemukan.Bagian pada rimpang temulawak yang berwana kuning ini sering digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu. Temulawak biasanya sering tumbuh dihutan, tetapi saat ini temulawak sudah sering dibudidayakan oleh masyarakat. Temulawak memiliki nama yang berbeda pada setiap daerahnya, seperti koneng gede di sunda dan temu labak di daerah Madura.
Kandungan nutrisi pada temulawak
Memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, ternyata inilah beberapa kandungan nutrisi yang dimiliki oleh temulawak.• Serat
• Protein
• Lemak
• Kurkumin
• Kalsium
• Karbohidrat
• Zinc
• Magnesium
• Kalium
• Zat besi
Selain beberapa kandungan nutrisi diatas, temulawak juga mengandung senyawa antioksidan seperti phelandren, turmerol, borneol serta memiliki kandungan minyak atsiri yang baik untuk tubuh.
Manfaat temulawak
Memiliki kandungan nutrisi yang beragam, kandungan nutrisi tersebut ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh sehingga tidak jarang banyak orang yang menggunakan temulawak untuk pengobatan tradisional. Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh dengan mengomsumsi temulawak.1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat pertama pada temulawak adalah mengatasi masalah pencernaan dan membantu proses metabolisme tubuh. Mengonsumsi temulawak dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit dan perut kembung. Selain itu temulawak juga dapat meningkatkan nafsu makan.2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat lain yang bisa didapatkan pada temulawak adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Hal itu karena temulawak mengandung antioksidan yang dapat membantu dalam proses produksi sel darah putih dalam tubuh sebagai antibodi untuk melawan virus dan bakteri.3. Menjaga kesehatan fungsi hati
Temulawak dapat membantu untuk menjaga kesehatan pada fungsi hati. Kandungan kurkumin dan anti peradangan yang terdapat pada temulawak dapat mencegah terjadinya peradangan pada fungsi hati serta menjadi fungsi hati agar tetap sehat dan bekerja secara maksimal.4. Mencegah resiko kanker
Berkat kandungan senyawa yang cukup tinggi pada temulawak, sehingga ketika mengonsumsi ekstrak pada temulawak ini dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker didalam tubuh. Walaupun dapat mencegah resiko kanker, temulawak belum bisa dijadikan sebagai pengobatan pada penderita kanker.5. Mengatasi osteoarthritis
Osteoarthritis adalah peradangan kronis yang terjadi pada sendi akibat kerusakan tulang. Temulawak memiliki kandungan kurkumin dan senyawa anti peradangan yang dapat meredakan nyeri akibat peradangan karena asam urat.6. Meningkatkan fungsi ginjal
Selain mampu menjaga kesehatan hati, mengonsumsi temulawak juga dapat membantu untuk meningkatkan fungsi ginjal. Temulawak dapat menyaring darah dari racun dan sisa metabolisme. Racun yang sudah disaring kemudian dikeluarkan oleh tubuh dengan melakukan ekskresi.Efek samping temulawak
Meskipun memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, sama dengan jenis tanaman herbal lainnya mengonsumsi temulawak dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping terutama ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter. Penggunaan temulawak dalam jangka panjang sebaiknya tidak dianjurkan, karena dapat menimbulkan iritasi pada lambung dan gangguan pada empedu. Selain itu mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui.Sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu secara langsung dengan dokter jika akan mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal dan konsumsi temulawak secukupnya saja untuk menghindari efek samping yang akan ditimbulkan.
