Gerakan janin tentu menjadi momen yang paling dinantikan oleh setiap ibu hamil. Pergerakan janin ini bisa terjadi di waktu yang berbeda-beda pada setiap kehamilan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika belum merasakan gerakan si kecil meski usia kehamilan dikatakan ideal untuk merasakannya. Yuk, ketahui kapan janin mulai bergerak dalam artikel Medikacare berikut.
Gerakan janin akan semakin Bunda rasakan seiring bertambahnya usia kehamilan. Pergerakan janin merupakan suatu pertanda bahwa ia tumbuh dan berkembang dengan optimal. Selain itu, gerakan ini bisa menjadi bentuk respons atas emosi yang Bunda rasakan atau suara yang didengar janin.
Usia Janin Mulai Bergerak
Umumnya, janin sudah bergerak sejak kehamilan berusia 12 minggu. Namun, karena ukuran tubuhnya masih kecil, Bunda belum bisa merasakan pergerakannya. Di usia kehamilan 16 minggu, gerakan janin sudah bisa Bunda rasakan tetapi sangat kecil, sehingga terkadang tidak disadari.
Pada wanita yang baru pertama kali hamil, gerakan janin biasanya baru terasa saat kehamilan memasuki usia 18-20 minggu. Sementara bagi yang sudah pernah hamil sebelumnya, gerakan janin biasanya sudah bisa dirasakan saat usia kehamilan 16-18 minggu. Namun, hal ini bisa berbeda-beda pada setiap kehamilan tergantung pada aktivitas janin dan ketebalan dinding perut.
Tahap-Tahap Gerakan Janin
Bunda tidak perlu tidak perlu terlalu khawatir jika tak kunjung merasakan gerakan janin. Terkadang, gerakan janin memang baru terasa ketika ia menggerakkan anggota tubuhnya dalam waktu yang lama. Selain itu, posisi janin pun menentukan apakah gerakannya akan terasa atau tidak.Berikut adalah tahapan gerakan janin sesuai dengan usia kehamilan:
1. Usia Kehamilan 16-19 Minggu
Di usia kehamilan 16-19 minggu, gerakan pertama janin sudah mulai Bunda sadari. Kemungkinan, Bunda akan merasa seperti ada seekor kupu-kupu yang terbang di dalam perut.2. Usia Kehamilan 20-23 Minggu
Bunda mungkin akan merasakan tendangan atau gerakan berulang saat janin mengalami cegukan. Pada tahap ini, Bunda sudah mulai merasakan gerakan yang semakin kuat di setiap minggunya. Bunda juga akan menyadari adanya pola pada pergerakan janin.3. Usia Kehamilan 24-28 Minggu
Di tahap usia ini, gerakan janin akan terasa lebih kuat karena volume cairan ketuban yang semakin meningkat. Hal ini memberikan banyak ruang untuk janin bergerak dengan bebas.4. Usia Kehamilan 29-31 Minggu
Pada usia kehamilan ini, Bunda dapat merasakan tendangan janin yang semakin kuat. Bunda juga bisa merasakan janin sedang bergeser-geser seakan sedang mencari ruang yang lebih luas.5. Usia Kehamilan 32-35 Minggu
Di usia kehamilan 32-35 minggu, pergerakan janin sedang berada di puncaknya, sehingga gerakannya bisa sangat terasa. Namun seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin mungkin akan lebih terbatas dan lambat.6. Usia Kehamilan 36-40 Minggu
Saat kehamilan berusia 9 bulan, posisi kepala janin umumnya sudah berada di bawah dan gerakannya mulai melambat. Meski demikian, gerakan siku dan tendangannya mungkin sudah membuat perut Bunda menjadi tidak nyaman.Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda juga akan menyadari bahwa janin sering aktif bergerak di jam-jam tertentu. Setiap janin memiliki pola dan ritme gerakannya masing-masing, sehingga setiap ibu hamil akan memiliki pengalaman yang berbeda.
Saat Bunda tidur di malam hari sekitar pukul 21.00-01.00, biasanya janin lebih aktif bergerak, khususnya di trimester ketiga. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kadar gula darah di dalam tubuh Bunda.
Bunda dapat menghitung berapa banyak gerakan janin dalam 1 jam atau berapa lama waktu yang diperlukan untuk 10 kali gerakan. Bunda bisa mulai menghitungnya di usia kehamilan 28 minggu. Menghitung gerakan janin penting dilakukan karena bisa menjadi cara Bunda untuk memastikan kesehatan janin.
Jika pergerakan janin menurun atau tidak bergerak seperti biasanya, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter kandungan. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan pada kondisi Bunda dan janin, serta mengetahui penyebab dari kondisi yang Bunda alami.
