Hydroquinone merupakan salah satu kandungan skincare yang sering digunakan untuk membantu mengurangi penumpukan melanin. Dengan begitu, bintik hitam di wajah bisa tersamarkan sekaligus membuat warna kulit lebih merata. Mari, kenali lebih jauh seputar hydroquinone dalam artikel Medikacare berikut ini.
Hydroquinone adalah senyawa organik yang sering digunakan dalam produk kecantikan untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan noda hitam akibat hiperpigmentasi. Selain itu, hydroquinone dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit lainnya, seperti jerawat dan bekas luka.
Senyawa ini biasanya digunakan dalam bentuk krim atau lotion topikal dengan konsentrasi yang bervariasi, mulai dari 2 hingga 4 persen. Pada dasarnya, hydroquinone bekerja dengan cara menghambat produksi melanin pada kulit.
Melanin sendiri adalah pigmen alami kulit yang berperan memberikan warna pada kulit. Produksi melanin dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, perubahan hormon, dan kondisi medis tertentu, seperti melasma dan hiperpigmentasi. Pada kondisi-kondisi tersebut, produksi melanin menjadi tidak terkendali, sehingga menyebabkan peningkatan pigmen pada kulit.
Cara Menggunakan Hydroquinone
Untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap hyroquinone, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu. Oleskan sedikit krim yang mengandung hydroquinone pada kulit dan tunggu selama 24 jam. Area tersebut akan terasa gatal, bengkak, atau melepuh jika Anda alergi terhadap hydroquinone. Sebaiknya, hindari penggunaan produk ini jika Anda mengalami reaksi alergi tersebut.Sebelum dan sesudah menggunakan hydroquinone, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Bersihkan juga daerah kulit yang akan diolesi hydroquinone. Ambil krim hydroquinone secukupnya, kemudian oleskan ke area kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Hindari menutup bagian kulit yang telah diolesi hydroquinone, kecuali jika diizinkan dokter.
Gunakan hydroquinone pada waktu yang sama secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya, bagian kulit yang dioleskan hydroquinone menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari secara langsung, kenakan pakaian tertutup, dan jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan.
Jika dalam jangka waktu 2 bulan tidak ada perbaikan pada area kulit setelah menggunakan hydroquinone, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan kembali dengan dokter.
Efek Samping Hydroquinone
Penggunaan hydroquinone tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hydroquinone dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit, pengelupasan kulit, hiperpigmentasi paradoxical (melasma yang lebih parah), dan peningkatan risiko kanker kulit.Dalam kasus yang jarang terjadi, hydroquinone bisa menyebabkan ochronosis, yaitu munculnya bentol-bentol kecil dan pigmen hitam kebiruan pada kulit. Kondisi ini dapat terjadi jika Anda menggunakan hydroquinone dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, beberapa negara telah membatasi penggunaan hydroquinone dalam produk kecantikan. Beberapa negara, seperti Prancis dan Jerman bahkan melarang penggunaan hydroquinone dalam produk kecantikan. Di Amerika Serikat sendiri, penggunaan hydroquinone diizinkan dalam konsentrasi yang rendah (hingga 2 persen) dan hanya dijual dengan resep dokter.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan produk yang mengandung hydroquinone, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar yang tertera pada kemasan dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau kondisi medis tertentu.
Selain itu, hindari penggunaan produk yang mengandung hydroquinone secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Gunakan produk ini dengan hati-hati dan disiplin dalam menjaga kesehatan kulit Anda.
