Banyak anggapan beredar jika wanita yang tidak berdarah saat malam pertama berarti wanita tersebut tidak perawan. Padahal, anggapan ini hanyalah mitos belaka karena setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda-beda. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan berhubungan intim saat malam pertama tidak berdarah. Simak, informasi selengkapnya di sini.
Keperawanan seorang wanita merupakan permasalahan yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Wanita yang tidak mengeluarkan darah saat malam pertama akan di cap sebagai wanita tidak baik karena tidak bisa menjaga keperawanannya.
Padahal, keperawanan seorang wanita tidak bisa ditunjukkan melalui keluar tidaknya darah saat malam pertama. Pada umumnya, memang wanita yang masih perawan akan mengeluarkan darah dari vaginanya setelah berhubungan intim untuk pertama kalinya.
Namun, tidak semua wanita memiliki kondisi yang sama, sehingga secara medis dapat dikatakan bahwa ada beberapa wanita yang memang masih perawan namun tidak mengeluarkan darah saat malam pertama.
Penyebab Berhubungan Intim pada Malam Pertama tidak Berdarah
Selaput dara adalah jaringan tipis dan elastis yang membuat seorang wanita mengeluarkan darah saat berhubungan intim untuk pertama kalinya. Namun pada beberapa kondisi, selaput dara ini terkadang tidak robek, sehingga wanita tidak mengeluarkan darah saat berhubungan intim.
Berikut adalah beberapa penyebab berhubungan intim pada malam pertama tidak berdarah:
1. Selaput Dara Elastis
Pada dasarnya, selaput dara pada setiap wanita memiliki bentuk dan jenis yang berbeda, bahkan keelastisannya pun berbeda. Jika cukup elastis, lubang selaput dara akan meregang dan melonggar ditambah adaptasi yang baik tidak akan menimbulkan robekan.2. Wanita Rileks saat Berhubungan Intim
Saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya, biasanya bagian dalam vagina akan meregang secara otomatis agar penis bisa masuk ke dalam lubang vagina. Bila dilakukan foreplay atau pemanasan dengan baik sebelum berhubungan intim, maka bagian dalam vagina akan meregang dengan lebih baik. Hal ini menyebabkan selaput dara tidak robek, sehingga darah tidak keluar saat malam pertama dilakukan.3. Penggunaan Tampon dan Menstrual Cup
Penggunaan tampon dan menstrual cup digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam vagina. Jika penggunaannya terlalu dalam, selaput dara di vagina bisa robek. Hal inilah yang membuat wanita tidak akan mengeluarkan darah saat berhubungan intim pada malam pertama.4. Cairan Pelumas yang Cukup
Ketika berhubungan intim, foreplay akan memicu produksi cairan pelumas. Cairan ini dapat mengurangi rasa nyeri dan membuat wanita menjadi lebih rileks. Saat wanita rileks, berhubungan intim bisa dengan mudah dilakukan dan tidak akan menimbulkan darah. Maka, jika tidak ada darah yang keluar berarti pemanasan dan produksi pelumas untuk penetrasi sudah tercukupi.5. Robek akibat Aktivitas Fisik atau Kecelakaan
Penyebab tidak berdarah saat malam pertama juga bisa disebabkan oleh berbagai aktivitas fisik, seperti olahraga, cedera, atau bersepeda yang berisiko merobek selaput dara. Faktor kecelakaan ini merupakan penyebab paling umum dan wajib dipahami oleh wanita maupun pria.6. Menjalani Pemeriksaan Khusus
Ada beberapa pemeriksaan yang berisiko merobek selaput dara, seperti USG tansvaginal atau operasi pada vagina. Jika wanita pernah menjalani pemeriksaan ini, kemungkinan ia tidak akan mengeluarkan darah saat berhubungan intim di malam pertamanya.
Nah, itulah beberapa penyebab wanita tidak berdarah saat malam pertama. Baik berdarah atau pun tidak, keduanya sama-sama normal. Jadi, hal ini tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur keperawanan seorang wanita.