Medikacare

Benarkah Bayi Baru Lahir Susah Tidur? - Medikacare

Benarkah Bayi Baru Lahir Susah Tidur? - Medikacare

Bayi baru lahir cenderung menghabiskan waktunya untuk tidur. Meski begitu, terkadang bayi yang baru lahir juga bisa mengalami susah tidur, lho Bun. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang normal hingga perlu diwaspadai. Yuk, simak informasi selengkapnya di sini.


Saat masih berada di dalam kandungan, bayi menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Mereka bisa tertidur selama sekitar 16-20 jam per hari dan hanya terbangun untuk menelan dan membuang air ketuban.

Namun setelah lahir, bayi harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang penuh suara, cahaya, dan suasana berbeda. Proses ini dapat menghabiskan selama waktu beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Itulah mengapa, beberapa bayi baru lahir bisa mengalami susah tidur, baik pada pagi maupun malam hari.

Penyebab bayi baru lahir susah tidur

Memiliki bayi yang susah tidur mungkin bisa membuat Ayah dan Bunda kewalahan. Sebenarnya, apa sih penyebab si kecil sulit tidur? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Belum Bisa Membedakan antara Siang dan Malam

Jika orang dewasa lebih banyak tidur di malam hari, bayi yang baru lahir justru kebalikannya. Ini karena bayi yang baru lahir belum bisa membedakan antara siang dan malam, sehingga jam tidurnya belum teratur.

Bisa saja bayi lebih banyak tidur di pagi, siang, atau sore hari, lalu terjaga di malam hari, atau sebaliknya. Hal ini normal terjadi pada semua bayi baru lahir. Jadi, Ayah dan Bunda memang harus sedikit bersabar. Untuk membantu si kecil beradaptasi dengan cahaya, bawalah ke luar rumah setiap pagi sembari berjemur.

2. Suhu Kamar yang Terlalu Dingin atau Panas

Beberapa bayi baru lahir sangat peka terhadap suhu dilingkungannya. Mereka bisa saja menjadi susah tidur karena merasa kepanasan atau terlalu dingin. Jika kamar tidur si kecil dilengkapi dengan AC, atur suhunya antara 23-26 derajat Celsius.

Jika menggunakan kipas angin, pastikan Bunda tidak mengarahkan anginnya langsung ke si kecil. Sebisa mungkin sediakan ventilasi udara agar perputaran udara di kamar si kecil baik.

3. Sedang Lapar atau Kenyang

Umumnya, bayi yang baru lahir terbiasa bangun setiap beberapa jam sekali untuk menyusu. Bayi yang diberikan ASI akan membutuhkan waktu untuk menyusu setiap 2-3 jam sekali. Sementara, bayi yang diberikan susu formula sekitar 3-4 jam sekali untuk menyusu.

Selain karena lapar, si kecil bisa susah tidur karena merasa terlalu kenyang. Biasanya, ia tidak akan mudah untuk kembali tidur setelah kenyang menyusu meski masih dini hari.

4. Sedang Sakit

Bayi yang baru lahir juga bisa susah tidur karena kondisi tubuhnya sedang tidak sehat. Untuk hal yang satu ini, Bunda perlu waspada. Selain susah tidur, biasanya bayi akan lebih rewel dan menunjukkan gejala lain, seperti demam. Beberapa gangguan kesehatan yang sering membuat bayi susah tidur adalah sembelit, perut kembung, flu, dan alergi.

Selain beberapa kondisi di atas, bayi baru lahir yang susah tidur bisa dipicu oleh hormon melatonin yang belum terbentuk sepenuhnya. Hormon ini memiliki peran dalam mengatur siklus tidur. Itu sebabnya, bayi mungkin tidak memiliki pola tidur yang teratur.

Pola tidur bayi baru lahir yang belum teratur sering kali membuat para orang tua harus terjaga di malam hari. Namun, secara perlahan si kecil akan belajar menyesuaikan waktu tidurnya dengan waktu tidur Ayah dan Bunda. Jadi, Ayah dan Bunda harus sedikit bersabar, ya.

Untuk membuat si kecil lebih mudah tidur dan bisa tidur dengan nyenyak, ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman. Bila si kecil tetap susah tidur, rewel, atau menunjukkan gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB