Meski belum diketahui oleh banyak orang, berpuasa ternyata memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan otak, lho. Bagaimana bisa? Kira-kira apa saja ya manfaat puasa untuk kesehatan otak? Mari, simak informasi selengkapnya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari saat berpuasa memang dapat memengaruhi metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi. Padahal agar bisa bekerja dengan optimal, otak dan seluruh jaringan tubuh memerlukan jumlah energi yang cukup.
Meski tidak menerima asupan energi saat berpuasa, tubuh memiliki mekanisme khusus dalam proses penyaluran energi, salah satunya energi lebih banyak dialirkan ke otak. Itulah mengapa puasa bermanfaat untuk kesehatan otak.
Sejumlah manfaat puasa untuk otak
Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan otak:1. Menjernihkan Pikiran
Ketika sedang tidak berpuasa, kebanyakan orang mungkin mengonsumsi segala jenis makanan, termasuk makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi rendah akan membuat kebutuhan nutrisi harian tubuh tidak tercukupi. Lama-kelamaan hal ini bisa memengaruhi sel otak dan mengurangi kecerdasan.Ketika Anda berpuasa dengan benar serta mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka, hal ini tidak akan memperburuk efek dari konsumsi makanan yang kurang bernutrisi sebelumnya. Sebaliknya, hal ini justru akan membantu otak untuk bekerja secara optimal.
2. Mengurangi Kerusakan Sel Otak
Pola hidup yang tidak sehat dan ditambah lagi dengan paparan radikal bebas, bisa menyebabkan peradangan hingga kerusakan jaringan tubuh, tanpa terkecuali sel dan jaringan otak. Sebuah penelitian mengatakan bahwa puasa dapat membantu mengurangi peradangan dan menyehatkan tubuh.Puasa dipercaya mampu menurunkan kadar protein C-reaktif, yakni penanda bahwa adanya peradangan dalam tubuh. Hal itulah yang membuat puasa dikatakan dapat membantu mengurangi kerusakan sel otak.
3. Memperbaiki Sel Otak
Tubuh akan menggunakan keton sebagai sumber energi selama berpuasa untuk memastikan fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik, termasuk otak. Kemudian, perubahan ini akan memicu proses autofagi, di mana tubuh memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak.Setelah puasa, sel-sel baru akan mulai tumbuh yang kemudian menghasilkan banyak protein dan membentuk sinapsis. Hal ini akan membuat otak tetap sehat dan bekerja dengan optimal.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa memberi sejumlah manfaat dalam menjaga kesehatan dan fungsi otak secara menyeluruh, salah satunya fungsi kognitif otak atau kemampuan berpikir dan mengingat. Sebuah studi melaporkan bahwa berpuasa merangsang produksi protein dalam sel saraf yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF).Protein ini berperan penting dalam proses belajar, memori, serta pembentukan sel saraf baru di hippocampus, yakni bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi untuk membuktikan hal ini.
5. Mencegah Penyakit Degeneratif
Berpuasa juga bisa membantu mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer. Puasa diketahui dapat menghambat penuaan serta mencegah dan mengatasi sindrom metabolik. Kedua hal tersebut merupakan faktor utama dari penyakit degeneratif ini.Tidak hanya mencegah, seseorang yang menderita penyakit degeneratif sebelumnya mungkin bisa memiliki fungsi kognitif serta kualitas hidup yang lebih baik dengan berpuasa.
Selain bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, ternyata manfaat puasa untuk kesehatan otak sangatlah banyak. Agar beberapa manfaat di atas bisa diperoleh dengan maksimal, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat saat berpuasa dengan cara rajin berolahraga dan konsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.
