Ada beberapa tanda luka infeksi yang perlu Anda waspadai, mulai dari kemerahan hingga nyeri yang tak kunjung hilang. Kondisi ini perlu segera ditangani karena bisa memicu terjadinya komplikasi serius. Mari, simak informasi selengkapnya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Infeksi pada luka dapat terjadi karena adanya perkembangbiakan mikroorganisme dari lingkungan luar ke area luka. Umumnya, infeksi luka disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus. Mikroorganisme tersebut bisa masuk melalui beberapa cara, seperti:
A. Menyentuh luka dengan tangan kotor
B. Penyebaran melalui udara
C. Kontaminasi dari bakteri yang sudah ada pada kulit
Selain itu, orang dengan sistem imunitas yang lemah memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi saat terluka. Jika tidak segera ditangani, infeksi bisa menyebabkan komplikasi, seperti selulitis atau sepsis.
Berbagai Tanda Luka Infeksi
Luka yang mengalami infeksi dapat diketahui melalui beberapa tanda berikut:
1. Luka Tampak Memerah dan Terasa Panas
Luka yang terlihat kemerahan sebenarnya normal terjadi. Namun, bila kemerahan meluas dan tak kunjung hilang bisa menandakan bahwa luka mengalami infeksi. Luka yang terinfeksi ini juga bisa terasa panas akibat darah mengalir lebih banyak ke area luka untuk melawan bakteri penyebab infeksi.
2. Luka Membengkak dan Nyeri
Luka yang membengkak dan terasa nyeri juga bisa menjadi tanda luka mengalami infeksi. Hal ini dapat terjadi karena bakteri memperparah peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. Saat luka terinfeksi, nyeri yang timbul bisa bertahan lama dan semakin berat.
3. Keluar Cairan atau Nanah
Luka infeksi bisa ditandai dengan keluarnya cairan atau nanah yang berbau tak sedap. Luka infeksi yang mengeluarkan nanah harus segera ditangani untuk menghindari pembentukan jaringan nanah yang lebih besar atau abses.
4. Demam Tinggi
Demam tinggi dengan suhu mencapai 38 derajat Celsius juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa luka mengalami infeksi. Biasanya, hal ini terjadi akibat tubuh sedang berusaha untuk melawan bakteri penyebab infeksi yang memengaruhi aliran darah.
Apa yang Harus Dilakukan saat Luka Mengalami Infeksi?
Penanganan luka infeksi akan disesuaikan pada seberapa parah kondisi Anda. Jika tanda infeksi yang muncul masih tergolong ringan, Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Caranya, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum membersihkan luka. Gunakan air mengalir untuk membersihkan luka dan jangan gunakan alkohol karena bisa menghambat penyembuhan luka.
Jika luka yang terinfeksi menimbulkan pembengkakan, Anda dapat mengompres luka dengan air hangat untuk mengurangi pembengkakannya. Pastikan untuk mengganti kain lap yang digunakan untuk kompres secara teratur guna menghindari penyebaran bakteri.
Jika luka yang terinfeksi sudah cukup parah, maka Anda perlu segera mendapatkan penanganan dokter. Dokter akan membersihkan luka serta memberikan obat antibiotik untuk membantu melawan infeksi.
Cara Mencegah Luka Infeksi
Agar berbagai tanda infeksi luka di atas dapat dihindari, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
A. Rutin membersihkan luka menggunakan air mengalir dan sabun
B. Pastikan luka tetap kering agar bakteri tidak mudah berkembang biak
C. Tutup luka yang telah dibersihkan dan dikeringkan dengan perban steril. Pastikan untuk mengganti perban secara rutin, terutama saat kotor dan basah
D. Hindari menggaruk atau mengorek luka
Jika Anda mengalami beberapa atau semua tanda-tanda infeksi pada luka seperti di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan infeksi perlu dilakukan dengan cepat untuk mencegah penyebaran infeksi dan mencegah terjadinya komplikasi berbahaya.