Anemia cukup rentan dialami oleh semua kalangan, termasuk remaja. Kondisi ini umumnya terjadi akibat asupan zat besi yang tidak tercukupi. Yuk, ketahui lebih jauh seputar penyebab anemia pada remaja dalam artikel Medikacare berikut ini.
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah di dalam tubuh mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena kadar hemoglobin, yakni protein yang mengangkut oksigen menurun, sehingga memengaruhi produksi sel darah merah.
Anemia berisiko tinggi terjadi pada remaja, khususnya remaja perempuan. Ini terjadi ketika kebutuhan nutrisi tertentu tidak tercukupi di tengah proses perkembangannya yang pesat dan dimulainya periode menstruasi.
Gejala Anemia pada Remaja
Sebelum mengetahui penyebabnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu gejala anemia pada remaja. Berikut beberapa di antaranya:A. Kulit dan bibir terlihat pucat
B. Kulit dan mata menguning (jaundice)
C. Tubuh terasa lemah
D. Mudah emosi
E. Mudah kelelahan
F. Detak jantung lebih cepat
G. Lapisan kelopak mata dan bantalan kuku terlihat pucat
Penyebab Anemia pada Remaja
Ada berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab anemia pada remaja, di antaranya:1. Kekurangan Zat Besi
Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia yang paling sering terjadi pada remaja. Kondisi ini terjadi saat remaja kekurangan asupan zat besi di dalam tubuhnya. Padahal, zat besi berperan dalam produksi hemoglobin, yakni protein di dalam sel darah merah yang mengikat oksigen dan menyalurkannya ke seluruh jaringan tubuh.2. Kekurangan Vitamin B12 dan Folat
Anemia pada remaja juga bisa terjadi akibat kekurangan asupan vitamin B12 dan folat. Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu proses pembentukan sel darah merah.3. Perdarahan
Anemia pada remaja dapat terjadi karena kehilangan sel darah merah dalam jumlah banyak akibat perdarahan. Hal ini biasanya terjadi pada remaja perempuan yang memiliki periode menstruasi panjang dan tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup.Selain itu, mengonsumsi obat antiradang golongan nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang, setelah operasi, demam berdarah, dan wasir yang parah mungkin bisa menimbulkan perdarahan yang menjadi penyebab anemia pada remaja.
4. Kelainan Bentuk Sel Darah Merah
Salah satu jenis anemia yang terjadi pada remaja akibat kelainan sel darah merah adalah anemia sel sabit. Kondisi ini terjadi karena faktor genetik, yakni ketika bentuk sel darah merah yang seharusnya bulat menjadi berbentuk seperti bulan sabit.Bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit ini membuatnya rentan tersangkut di pembuluh darah dan menyebabkan peradangan, sehingga memicu kerusakan jaringan, bahkan menyebabkan pembekuan darah yang sangat berbahaya.
5. Penyakit Tertentu
Beberapa jenis penyakit kronis juga bisa menyebabkan anemia pada remaja. Dikarenakan penyakit tersebut bisa merusak dan menyebabkan produksi sel darah merah di dalam tubuh menjadi berkurang.Jenis penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom Sjogren, dan rheumatoid artritis juga sering dikaitkan sebagai pemicu anemia karena bisa membuat sistem imun justru malah menghancurkan sel darah merah.
Penyakit lain, seperti malaria, leukemia, talasemia, dan infeksi virus Eipsten-Barr (EBV) juga bisa merusak sel darah merah, sehingga sel tersebut mati lebih cepat dibandingkan waktu untuk pembentukannya.
Pencegahan Anemia pada Remaja
Anemia pada remaja terjadi karena kurangnya asupan nutrisi di tengah proses perkembangan yang pesat. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia pada remaja:A. Mencukupi kebutuhan zat besi dari makanan sehat, seperti daging merah, ikan, tahu, telur, dan kacang polong
B. Mengonsumsi sayuran dan buah yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, brokoli, dan jambu untuk mengoptimalkan proses penyerapan zat besi
C. Memantau siklus menstruasi, termasuk lamanya periode menstruasi dan volume darah yang keluar
D. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
E. Rutin berolahraga
Mengenali gejala serta penyebab anemia pada remaja sejak dini penting untuk dilakukan sebagai langkah pencegahan. Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk memantau tumbuh kembang anaknya. Jika anak remaja Anda mengalami gejala anemia seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.