Medikacare

Pengobatan Down Syndrome - Medikacare

Pengobatan Down Syndrome - Medikacare

Merawat anak dengan Down syndrome memang cukup sulit. Keterbatasannya ini membuat ia sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menjalani kehidupannya sehari-hari. Maka dari itu, anak dengan Down syndrome memerlukan perawatan khusus agar ia bisa menjalani aktivitasnya dengan baik.


Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi ketika anak memiliki kelebihan kromosom ke-21. Kromosom berlebih ini kemudian mengubah cara otak dan tubuh anak untuk berkembang. Akibatnya, anak yang terlahir dengan Down syndrome memiliki ciri fisik yang khas dan mengalami cacat intelektual serta keterlambatan tumbuh kembang.


Anak dengan Down syndrome rentan terhadap gangguan kesehatan, seperti gangguan jantung dan pencernaan. Down syndrome merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Artinya, kondisi ini akan terus dialami seumur hidup penderitanya.


Meski begitu, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala Down syndrome, termasuk masalah fisik, perilaku, dan komunikasi yang diharapkan dapat memberi dampak positif pada perkembangan anak.

Perawatan pada Anak dengan Down Syndrome

Berikut beberapa metode perawatan yang bisa dijalani oleh anak dengan Down syndrome:

1. Terapi Fisik

Pengobatan pertama yang dilakukan untuk menangani Down syndrome adalah terapi fisik. Terapi ini dapat membantu membangun keterampilan motorik, meningkatkan kekuatan otot, serta memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh anak.

Perlu diketahui bahwa terapi fisik sangatlah penting, terutama di awal kehidupan anak. Sebab, kemampuan fisik menjadi dasar untuk keterampilan lainnya pada anak. Kemampuan untuk merangkak, menjangkau, dan membalik dapat membantu anak dengan Down syndrome belajar tentang lingkungan dan cara berinteraksi dengan orang di sekitar mereka.

2. Terapi Bicara dan Bahasa

Terapi bicara dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dengan Down syndrome dalam berkomunikasi dan menggunakan bahasa secara lebih efektif. Terapi ini juga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan awal yang diperlukan untuk berkomunikasi, misalnya meniru suara.

3. Terapi Emosional dan Perilaku

Anak dengan Down syndrome sering kali merasa frustasi karena kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perilaku kompulsif atau memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Untuk mencegah terjadinya hal ini, anak dengan Down syndrome membutuhkan terapi emosional dan perilaku.

Terapi ini dilakukan untuk memahami anak bertingkah, menciptakan strategi untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan, dan mengajarkan cara yang positif dalam merespons situasi.

4. Terapi Okupasi

Anak dengan masalah Down syndrome juga memiliki keterampilan dan bisa mandiri. Terapi okupasi akan membantu anak untuk menemukan cara dalam menyesuaikan tugas dan kondisi sehari-hari, sesuai dengan kebutuhan serta kemampuannya.

Terapi ini mengajarkan keterampilan perawatan diri anak dalam aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian, makan, dan menulis. Terkadang, anak dengan Down syndrome membutuhkan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan fungsi sehari-hari, misalnya pensil yang mudah digenggam.

Pada usia sekolah menengah, terapi okupasi dapat membantu anak dengan sindrom down mengidentifikasi pekerjaan, karier, atau keterampilan sesuai dengan kemampuannya.

5. Pemberian Obat-Obatan

Anak dengan sindrom down juga dapat mengembangkan beberapa masalah kesehatan, sehingga anak dengan kondisi ini sering membutuhkan obat-obatan yang diresepkan dokter. Beberapa obat yang mungkin diresepkan oleh dokter adalah obat diuretic pada anak Down syndrome yang mengalami kelainan jantung dan obat levothyroxine untuk anak yang kekurangan hormon tiroid.

Namun perlu diingat, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikan obat-obatan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.

6. Perangkat Bantu

Perangkat bantu merupakan istilah yang digunakan untuk membantu anak penderita Down syndrome agar dapat melakukan aktivitasnya dengan baik. Perangkat yang digunakan bisa dalam bentuk apa saja, contohnya alat bantu dengar, pegangan pensil, dan alat bantu jalan.

Ponsel dan komputer layar sentuh juga dapat diberikan pada anak dengan sindrom down yang kesulitan melakukan keterampilan motorik halus. Di tingkat Pendidikan, anak dengan kondisi ini juga diberi metode pembelajaran yang menerapkan penglihatan, pendengaran, dan sentuhan agar pelajaran lebih mudah diakses.

Perlu diketahui bahwa pengobatan di atas tidak akan menyembuhkan Down syndrome, tetapi dapat membantu anak-anak dengan kondisi ini mengatasi beberapa masalah kesehatan dan mengembangkan kemampuan mereka. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi untuk menentukan perawatan yang tepat bagi anak dengan Down syndrome.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB