Pengobatan herbal untuk endometriosis dapat menjadi pilihan alternatif bagi beberapa wanita yang ingin mengurangi gejala tanpa mengandalkan obat-obatan kimia yang berpotensi memiliki efek samping. Lantas, apa saja pilihan pengobatan alami untuk menangani endometriosis? Cari tahu jawabannya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim justru tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul, menstruasi yang tidak teratur atau berat, dan masalah kesuburan.
Selain pengobatan medis, penderita endometriosis sering memanfaatkan pengobatan alami untuk membantu gejala serta mengurangi risiko terjadinya efek samping dari obat-obatan.
Beberapa Pengobatan Alami untuk Menangani Endometriosis
Penting untuk diingat, pengobatan alami endometriosis dilakukan hanya untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan. Berikut adalah beberapa herbal yang dapat membantu mengurangi gejala endometriosis:1. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu meredakan peradangan yang terkait dengan endometriosis dan meningkatkan sirkulasi darah di area panggul. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dapat ditambahkan ke makanan sebagai bumbu.2. Akar Licorice
Akar licorice mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur tingkat hormon estrogen dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang terkait dengan perkembangan jaringan endometrium, dan penurunan tingkat estrogen dapat membantu mengurangi gejala endometriosis. Akar licorice dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen.3. Kacang-Kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang kacang hijau, kacang almond, dan kacang hazelnut mengandung senyawa fitoestrogen yang dapat membantu mengatur tingkat hormon estrogen dalam tubuh.Tingkat hormon estrogen yang stabil dapat membantu mengurangi pertumbuhan jaringan endometrium yang berlebihan. Kacang kecil dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dapat ditambahkan ke makanan sebagai bahan makanan.
4. Jahe
Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan yang terkait dengan endometriosis. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau dapat ditambahkan ke makanan sebagai bumbu penyedap.5. Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah di area panggul. Kayu manis dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau dapat ditambahkan ke makanan sebagai bumbu masakan.6. Flaxseed
Flaxseed sering dikenal sebagai benih lenan yang mengandung senyawa antioksidan dan kandungan asam lemak omega 3. Biji rami ini bermanfaat dalam mengobati endometriosis dan membantu menghilangkan racun-racun berbahaya di dalam tubuh.7. Chamomile
Chamomile mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu mengurangi gejala endometriosis. Chamomile dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau minyak esensial.Selain beberapa pengobatan alami di atas, penderita endometriosis dapat menjalani terapi akupuntur sebagai pengobatan alternatif. Akupuntur dapat membantu meredangan nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh endometriosis.
Pengobatan herbal untuk endometriosis dapat membantu mengurangi gejala serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan herbal tidak boleh menjadi pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter.
Sebelum menggunakan obat-obatan herbal di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pengobatan alami tersebut aman dikonsumsi dan sesuai dengan kondisi Anda.
Anda juga dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti melakukan diet sehat, olahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat dan mengurangi stres guna membantu mengurangi gejala yang dialami endometriosis.
