Amandel yang mengalami peradangan akan terlihat membengkak dan menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan. Kondisi ini dapat terjadi pada semua kalangan, termasuk anak-anak. Lantas, apa saja ciri amandel bengkak pada anak? Simak informasinya dalam artikel Medikacare berikut.
Amandel merupakan salah satu bagian dari sistem imunitas yang berperan dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Namun, amandel bisa mengalami peradangan dan membengkak jika daya tahan tubuh sedang lemah atau amandel tidak bekerja dengan baik untuk melawan serangan bakteri dan virus.
Radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Sementara, radang amandel akibat infeksi bakteri lebih sering dialami oleh anak yang berusia 5 hingga 15 tahun.
Ciri Radang Amandel pada Anak
Seorang anak yang mengalami radang amandel tentu belum mampu menjelaskan keluhan yang dialaminya. Oleh karena itu, Bunda perlu mewaspadai anak mengalami radang amandel jika ia menunjukkan ciri-ciri berikut:A. Lebih rewel dan terlihat gelisah
B. Demam
C. Sulit untuk menelan
D. Nafsu makan menurun
E. Sakit tenggorokan
F. Suara menghilang
G. Telinga terasa sakit
H. Napas berbau tak sedap
I. Sering mengeluarkan air liur
J. Mendengkur ketika tidur
K. Muncul benjolan di leher
Cara Mengobati Radang Amandel pada Anak
Penanganan radang amandel pada anak umumnya dapat dilakukan secara mandiri di rumah sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Biasanya, radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.Sementara, jika radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya membutuhkan obat amandel berupa antibiotik. Namun, ada beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala radang amandel pada anak, di antaranya:
1. Perbanyak Istirahat
Istirahat merupakan cara efektif untuk memulihkan tubuh. Ketika amandel meradang, pastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar kondisinya lekas membaik.2. Mengonsumsi Makanan Lembut dan Minuman Hangat
Radang amandel bisa membuat nafsu makan anak menurun. Ini karena anak akan merasakan nyeri menelan saat amandel meradang. Agar anak tetap mendapatkan asupan nutrisi, berikan ia makanan lembut yang mudah untuk ditelan, seperti bubur, sup, atau nasi tim.Selain itu, Bunda bisa memberikan teh hangat dengan tambahan madu untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokannya. Akan tetapi, sebaiknya cara ini dilakukan jika anak sudah berusia di atas 1 tahun. Pasalnya, pemberian madu pada anak di bawah usia 1 tahun berisiko menyebabkan botulisme atau keracunan.
3. Berkumur dengan Air Garam
Untuk anak yang berusia di atas 6 tahun, berkumur dengan air garam bisa menjadi cara untuk mengobati radang amandel sekaligus membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan. Untuk membuatnya, masukkan 1 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat, kemudian aduk hingga garam larut.Beri tahu di kecil untuk berkumur dengan larutan tersebut selama beberapa detik, kemudian buang kembali airnya dari mulut.
4. Memperbaiki Kualitas Udara
Kualitas udara yang baik di rumah juga sangat membantu dalam mengatasi radang amandel. Saat mengalami kondisi ini, sebisa mungkin jauhkan anak dari paparan polusi, seperti debu, asap rokok, dan asap kendaraan. Jika diperlukan, Bunda bisa menggunakan humidifier untuk melembapkan dan membersihkan udara di ruangan.Bila kondisi anak tak kunjung membaik setelah melakukan perawatan di rumah dengan beberapa cara di atas, sering kambuh, menyebabkan sesak napas, dan sumbatan jalan napas, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Pasalnya, kondisi tersebut menandakan radang amandel anak sudah sangat parah dan perlu menjalani operasi.