Medikacare

Manfaat Kolostrum - Medikacare

Manfaat Kolostrum - Medikacare

Kolostrum merupakan makanan pertama untuk bayi baru lahir. Cairan ini keluar lebih awal dari payudara ibu sebelum air susu ibu (ASI). Kolostrum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi, salah satunya membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Penasaran apa saja manfaat lain kolostrum? Simak artikel Medikacare berikut, yuk.


Kolostrum mulai diproduksi sejak masa kehamilan sampai hari ke-5 setelah persalinan. Warna dan tekstur kolostrum berbeda dengan ASI. Kolostrum berwarna kuning keemasan dengan tekstur yang lebih kental. Selang beberapa hari setelah bayi dilahirkan, kolostrum akan digantikan oleh ASI transisi sebelum menjadi ASI yang sebenarnya. Secara perlahan, tekstur ASI menjadi lebih encer dan warnanya menjadi lebih putih.

Kandungan Kolostrum

Cairan kolostrum yang dihasilkan oleh ibu menyusui bisa berbeda-beda. Pada 3 hari pertama setelah melahirkan, umumnya kolostrum yang keluar berjumlah sekitar 2-20 ml setiap kali menyusui, namun hal ini tergantung pada frekuensi menyusui dalam 24 jam pertama setelah melahirkan.

Kolostrum mengandung sel darah putih dan zat pembentuk daya tahan tubuh (antibodi) yang disebut immunoglobulin. Zat pembentuk daya tahan tubuh ini berperan penting dalam membantu tubuh bayi melawan berbagai infeksi bakteri, virus, dan jamur.

Tidak hanya itu, kolostrum mengandung beberapa nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin K, kalsium, kalium, dan zinc yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.

Sejumlah Manfaat Kolostrum untuk Bayi

Berikut ini adalah beberapa manfaat kolostrum untuk bayi:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kolostrum memiliki peran penting dalam memperkuat daya tahan tubuh bayi. Bayi yang diberi kolostrum dan ASI eksklusif terbukti berisiko rendah untuk terserang berbagai jenis penyakit, seperti diare, flu, dan pneumonia. Manfaat ini memberikan efek jangka panjang untuk bayi, sehingga ia dapat tumbuh dengan sehat.

2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Kolostrum yang dikonsumsi oleh bayi akan menjadi lapisan tipis di saluran pencernaannya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi lambung dan usus bayi dari iritasi dan infeksi. Dengan saluran pencernaan yang sehat, bayi mampu menyerap nutrisi dengan lebih optimal.

Selain itu, kolostrum dapat mencegah bayi terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yaitu penyakit infeksi yang menyerang dinding usus. Jika terkena penyakit ini segera diobati, karena bisa mengancam nyawa.

3. Mencegah Penyakit Kuning

Penyakit kuning pada bayi baru lahir umumnya terjadi akibat penumpukan bilirubin, yakni zat yang memberi warna kuning pada feses dan urine. Jika kadarnya terlalu tinggi, tubuh bayi bisa tampak menguning. Kolostrum yang diminum bayi memiliki efek pencahar, sehingga kadar bilirubin berlebih bisa dibuang melalui feses bayi.

4. Mendukung Tumbuh Kembang

Kolostrum berfungsi sebagai pelengkap nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pada sang bayi. Bayi yang diberikan kolostrum dan ASI mengalami peningkatan berat badan yang signifikan dan perkembangan saraf otak yang lebih baik dibandingkan bayi yang hanya diberi susu formula.

Selain bermanfaat untuk bayi, ibu menyusui pun dapat merasakan sejumlah manfaat kolostrum. Sebuah riset menunjukkan bahwa ibu yang menyusui dan memberikan kolostrum kepada bayinya berpotensi lebih rendah untuk terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes. Maka dari itu, Bunda tidak perlu ragu untuk memberikan kolostrum pada si kecil, ya.

Melihat banyaknya manfaat kolostrum untuk bayi dan ibu menyusui, sebisa mungkin untuk segera menyusui si kecil setelah dilahirkan ya, Bun. Jika Bunda memiliki masalah saat menyusui, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi agar diberikan saran yang tepat.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB