Medikacare

Perubahan Kulit yang Normal ketika Hamil - Medikacare

Perubahan Kulit yang Normal ketika Hamil - Medikacare

Selama masa kehamilan, Bunda akan mengalami banyak perubahan, termasuk kondisi kulit. Sebagian besar masalah kulit saat hamil akan menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, kondisi ini sering kali membuat ibu hamil tidak percaya diri. Berikut informasi selengkapnya seputar perubahan kulit normal yang terjadi pada ibu hamil.


Perubahan kulit ketika hamil merupakan kondisi normal yang terjadi pada ibu hamil. Ketika hamil, produksi hormon di dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan hormon inilah yang dapat memengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan berbagai perubahan.

Perubahan kondisi kulit saat hamil ini umumnya tidak berhubungan dengan masalah kesehatan serius. Biasanya, perubahan kulit ini akan menghilang dengan sendirinya setelah bayi dilahirkan.

Berbagai Perubahan Kulit ketika Hamil

Berikut ini adalah berbagai perubahan kulit yang dapat terjadi ketika hamil:

1. Perubahan Pigmentasi Kulit

Area sekitar leher, puting, dan paha bagian dalam akan menjadi lebih gelap akibat perubahan pigmentasi kulit ketika hamil. Selain itu, Bunda bisa mengalami bercak hitam pada wajah (melasma) dan garis hitam dari pusar ke tulang kemaluan (linea nigra).

Biasanya, linea nigra memiliki lebar 1 cm dan muncul pada trimester kedua. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena garis ini akan memudar dalam beberapa minggu setelah melahirkan.

2. Spider Veins

Pembuluh darah kecil yang pecah atau spider veins adalah perubahan kulit yang umum terjadi pada ibu hamil. Banyaknya aliran darah pada tubuh dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah kapiler, sehingga menjadi lebih sensitif saat hamil. Pecahan pembuluh darah ini umumnya akan memudar ketika kadar hormon kehamilan menurun setelah melahirkan.

3. Jerawat

Beberapa ibu hamil mengeluhkan kulit berjerawat saat hamil. Kondisi normal saat hamil ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon saat hamil dan memicu produksi sebun, yaitu minyak yang menjaga kelembapan kulit wajah.

Meningkatnya produksi sebun di wajah dapat menutup poti-pori, sehingga membuat kulit mudah berminyak dan berjerawat.

4. Stretch Mark

Perubahan kulit yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah stretch mark. Stretch mark terjadi akibat peregangan kulit dan peningkatan berat badan seiring perkembangan janin. Tingginya kadar hormon juga dapat mengganggu keseimbangan kolagen dan membuatnya menjadi kurang elastis.

Biasanya, stretch mark terjadi di bagian paha, bokong, perut, dan payudara. Setelah melahirkan, stretch mark akan berubah warna menjadi berwarna putih keperakan.

5. Kulit Lebih Cerah

Ada beberapa ibu hamil yang mengalami kulit kusam saat hamil dan ada juga yang malah memiliki kulit lebih cerah saat hamil (pregnancy glow). Kulit yang lebih cerah saat hamil ini disebakan oleh peningkatan aliran darah hingga 50 persen. Hal ini membuat wajah ibu hamil tampak lebih cerah dan berseri.

6. Gatal-Gatal

Kondisi gatal pada kulit juga bisa terjadi saat hamil. Ini karena kulit kehilangan kelembapannya dan membuatnya menjadi kering. Selain itu, perubahan hormonal di dalam tubuh yang terjadi saat hamil dapat memicu gatal pada kulit.

Perubahan kulit ketika hamil sebenarnya tidak akan membahayakan kondisi ibu hamil dan janin. Hanya saja, kondisi ini memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk membantu mengatasi masalah kulit ini, Bunda perlu menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur, serta perbanyak minum air putih.

Selain itu, Bunda disarankan untuk menggunakan tabir surya guna menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Namun, pastikan tabir surya yang Bunda gunakan aman untuk ibu hamil, ya.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB