Krim penghilang bekas luka umumnya digunakan untuk menyamarkan atau menghilangkan bekas luka yang membandel di tubuh. Namun, Anda perlu mengetahui beragam kandungan yang terdapat di dalamnya agar bisa disesuaikan dengan kondisi luka. Lantas, kandungan apa saja yang mampu menghilangkan bekas luka? Simak informasinya dalam artikel Medikacare ini.
Kemunculan bekas luka di kulit dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya cedera, operasi, kecelakaan, kurap, atau jerawat. Sebenarnya, munculnya bekas luka ini merupakan bagian dari proses penyembuhan luka.
Meski begitu, bekas luka yang muncul sering kali mengganggu penampilan dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa kandungan krim penghilang bekas luka yang dapat membantu meratakan tekstur dan warna kulit yang luka dengan area kulit sekitarnya.
Kandungan Krim Penghilang Bekas Luka
Berikut adalah beberapa kandungan di dalam krim penghilang bekas luka:1. Asam Salisilat
Asam salisilat dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk menghilangkan bekas luka. Tidak hanya itu, mengoleskan krim yang mengandung asam salisilat ke wajah mampu mengatasi masalah jerawat dan melasma yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.2. Asam Glikolat
Krim penghilang bekas luka yang mengandung asam glikolat dapat membantu menghilangkan bekas luka di wajah, khususnya bekas luka jerawat atau bopeng. Asam glikolat bekerja dengan mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, sehingga dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru.Selain itu, asam glikolat mampu menyamarkan bekas luka yang mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap dari area kulit sekitarnya.
3. Retinol
Retinol yang terkandung dalam krim penghilang bekas luka bekerja dengan mengangkat sel kulit mati, meratakan warna kulit pada bekas luka, dan memperbaiki tekstur kulit. Retinol juga dapat merangsang produksi kolagen, yakni protein yang berperan dalam mempertahankan elastisitas kulit. Dengan begitu, proses penyembuhan luka berlangsung lebih cepat.4. Vitamin C
Penggunaan krim yang mengandung vitamin C mampu meratakan warna kulit dan membuatnya tampak lebih cerah. Vitamin C juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menyamarkan bekas luka, sehingga warna kulit kembali merata. Tidak hanya itu, krim yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen yang membantu dalam penyembuhan luka.5. Vitamin E
Krim yang mengandung vitamin E dipercaya dapat membantu menghilangkan bekas luka di tubuh. Ini karena, vitamin E mampu mendorong proses pembentukan sel baru. Meski demikian, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.6. Kortikosteroid
Krim penghilang bekas luka yang mengandung kortikosterois bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka yang tumbuh menjadi keloid. Akan tetapi, krim dengan kandungan ini mungkin tidak bisa mengempiskan keloid secara keseluruhan. Namun, kortiokosteroid mampu memudarkan warnanya, sehingga tidak mengganggu penampilan.Selain beberapa kandungan di atas, ada krim penghilang bekas luka yang mengandung hidrokuinon. Namun, penggunaan jenis krim ini sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan iritasi kulit dan membuat warna kulit menjadi kehitaman.
Penggunaan krim penghilang bekas luka umumnya bisa menjadi solusi untuk membuat kulit kembali mulus setelah terluka. Selain menggunakan krim, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya, madu, minyak kelapa, dan cuka apel untuk membantu menghilangkan bekas luka di tubuh.
Akan tetapi, jika hasilnya kurang memuaskan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kecantikan atau dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi penanganan medis yang sesuai. Anda juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan beberapa kandungan krim penghilang bekas luka di atas.
