Medikacare

Jenis Imunisasi untuk Ibu Hamil - Medikacare

Jenis Imunisasi untuk Ibu Hamil - Medikacare

Salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan yang sehat adalah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi saat hamil sangat diperlukan oleh ibu hamil yang berisiko mengalami berbagai penyakit infeksi yang dapat membahayakan kondisi janin, seperti berat badan lahir rendah, kelainan bawaan, hingga kelahiran prematur. Lantas, apa saja jenis imunisasi untuk ibu hamil?


Pada dasarnya, imunisasi atau vaksinasi memberikan sejumlah manfaat pada janin melalui transfer pasif kekebalan tubuh (antibodi) melalui plasenta. Vaksin ini juga dapat melindungi ibu hamil dari penyakit berbahaya akibat infeksi, seperti tetanus, difteri, influenza, pertusis, hepatitis, hingga COVID-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika serikat juga merekomendasikan beberapa jenis vaksin yang tergolong aman dan boleh diberikan pada ibu hamil.

Imunisasi yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Untuk melindungi ibu hamil dan janin dari penyakit, ada beberapa jenis imunisasi yang dianjurkan untuk diberikan saat hamil, yaitu:

1. Vaksin Tdap

Vaksin Tdap diberikan pada ibu hamil di usia kehamilan 27-28 minggu atau trimester ketiga kehamilan untuk memaksimalkan respons kekebalan tubuh dan meningkatkan suplai antibodi ke janin. Jenis vaksin ini dapat memberikan perlindungan pada ibu hamil dan janin dari penyakit tetanus, difteri, dan pertusis saat hamil.

2. Vaksin Influenza

Vaksin infulenza sebenarnya tidak hanya direkomendasikan untuk ibu hamil, tetapi juga wanita yang ingin merencanakan kehamilan. Imunisasi influenza yang dianjurkan pada fase ini adalah vaksin influenza inaktif. Pemberian vaksin influenza dapat mencegah ibu hamil mengalami infeksi saluran pernapasan akibat virus influenza. Selain itu, vaksin influenza pada ibu hamil dapat melindungi janin dari influenza selama beberapa bulan setelah lahir, sebab vaksin ini belum bisa diberikan pada bayi yang baru lahir.

3. Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 bisa diberikan sebelum atau selama masa kehamilan. Pemberian vaksin COVID-19 saat hamil ini bertujuan agar ibu hamil tidak mengalami gejala yang parah saat terinfeksi virus Corona.

4. Vaksin Hepatitis B

Ibu hamil yang berisiko terkena hepatitis B perlu mendapatkan vaksin ini. Sebab, hepatitis B sangat mungkin ditularkan ibu hamil pada bayinya. Biasanya, imunisasi hepatitis B perlu dilakukan sebanyak 3 kali selama masa kehamilan.

5. Vaksin Hepatitis A

Tidak hanya hepatitis B, ibu hamil pun perlu mendapatkan vaksinasi hepatitis A. Namun, dokter akan menyarankan vaksin ini jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit hati kronis. Vaksin hepatitis A diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu 6-18 bulan.

Meski demikian, tidak semua imunisasi bisa diberikan pada ibu hamil, seperti vaksin HPV (human papilloma virus). Vaksin yang berperan untuk menegah infeksi virus HPV penyebab kanker ini baru boleh berikan setelah persalinan atau saat menyusui.

Imunisasi lainnya yang tidak disarankan untuk ibu hamil adalah vaksin yang mengandung virus hidup yang telah dilemahkan, seperti vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, rubella, dan gondongan, vaksin cacar air untuk mencegah penyakit cacar air, dan virus influenza aktif.

Vaksinasi untuk ibu hamil dapat memberikan perlindungan pada ibu hamil dan janin dari berbagai penyakit serius yang dapat menghambat perkembangan janin dan menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran hingga cacat lahir.

Namun, perlu Bunda ingat bahwa tidak semua vaksin bisa diberikan kepada ibu hamil. Oleh sebab itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui vaksinasi apa saja yang perlu dijalani selama kehamilan dan jadwal pemberiannya.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB