Medikacare

Kenali Grafik Pertumbuhan Anak - Medikacare

Kenali Grafik Pertumbuhan Anak - Medikacare

Anak akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di usia 0-1 tahun. pada masa ini, sangat penting bagi Bunda untuk memantau pertumbuhannya dengan cermat dan berkala melalui grafik pertumbuhan anak. Apa sih yang dimaksud dengan grafik pertumbuhan anak? Simak informasinya dalam artikel Medikacare berikut ini.


Grafik pertumbuhan anak adalah panduan umum dari world health organization (WHO) yang digunakan oleh para tenaga medis di Indonesia untuk memantau pertumbuhan, kesehatan, dan kecukupan gizi anak. Biasanya, grafik ini terdapat di dalam Kartu Ibu dan Anak dan Kartu Menuju Sehat (KMS).


Ketika Bunda membawa Si Kecil ke Posyandu atau dokter anak untuk melakukan cek kesehatan rutin, dokter atau pegawai Posyandu akan mengukur beberapa indikator berikut:

a. Berat badan menurut panjang badan (BB/PB)
b. Berat badan menurus usia (BB/U)
c. Panjang badan menurut usia (PB/U)
d. Lingkar kepala menurut usia (LK/U)

Hasil pemeriksaan akan dicatat setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang anak sesuai kurva pertumbuhan. Selain indikator di atas, ada pula indikator lain, seperti lingkar lengan dan indeks massa tubuh yang bisa digunakan bila diperlukan.

Cara Menggunakan Grafik Pertumbuhan Anak

Penggunaan grafik pertumbuhan anak perlu disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak. Sebab, anak laki-laki dan perempuan dipantau menggunakan grafik pertumbuhan yang berbeda. Begitu juga dengan anak usia 0-2 tahun hingga anak yang berusia di atas 2 tahun.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), grafik pertumbuhan anak di Indonesia dipantau menggunakan standar penilaian Z-Score. Grafik ini digunakan untuk memantau pertumbuhan anak hingga ia berusia 5 tahun.


Standar pengukuran Z-Score diperoleh dari hasil perbandingan antara rata-rata berat badan menurut usia dan tinggi badan sesuai jenis kelamin, serta kelompok usia anak. Kemudian, hasil perbandingan tersebut dijadikan rujukan atau acuan penilaian untuk mengetahui apakah Si Kecil sudah tumbuh dengan ideal atau belum.


Biasanya, grafik pertumbuhan anak akan diperbaharui setiap beberapa tahun karena disesuaikan dengan data terbaru dan perkembangan zaman.

Cara Membaca Grafik Pertumbuhan Anak

Cara membaca grafik pertumbuhan anak baru akan terlihat setelah berat dan tinggi badan anak diukur dalam waktu yang berbeda. Contohnya, Si Kecil pertama kali diukur berat dan tinggi badannya saat berusia 1 bulan, kemudian perlu diukur kembali saat sudah berusia 2 bulan.

Kurva pertumbuhan anak tidak hanya memberi indikator pertumbuhan dari berat badan dan tinggi badan terhadap usia, tetapi juga membandingkan berat badan anak terhadap panjang badan dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap usia.

Berikut ini adalah cara membaca grafik pertumbuhan anak:

1. Grafik Panjang atau Tinggi Badan Menurut Usia

a. Grafik di atas 3 menandakan Si Kecil memiliki tubuh yang sangat tinggi. Memiliki tubuh yang tinggi jarang menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Namun, bila tinggi badan anak sangat ekstrem, hal ini bisa menandakan kelainan hormonal.
b. Grafik di bawah -2 menandakan Si Kecil memiliki tubuh yang pendek. Anak dengan tumbuh pendek memungkinkan memiliki gizi berlebih (overweight).
c. Grafik di bawah -3 menandakan Si Kecil memiliki tubuh yang sangat pendek. Anak dengan kondisi ini sangat mungkin memiliki gizi berlebih (overweight).

2. Grafik Berat Badan Menurut Usia

a. Grafik di atas garis 1,2, dan 3 kemungkinan menandakan bahwa Si Kecil memiliki masalah pada pertumbuhan
b. Grafik di bawah -2 menandakan masalah kurang gizi pada Si Kecil
c. Grafik di bawah -3 menandakan masalah gizi buruk pada Si Kecil

3. Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Usia

a. Grafik di atas 3 menandakan masalah obesitas pada Si Kecil
b. Grafik di atas 2 menandakan masalah kelebihan berat badan atau gizi pada Si Kecil
c. Grafik di atas 1 menandakan masalah risiko gizi lebih pada Si Kecil
d. Grafik di bawah -2 menandakan Si Kecil memiliki gizi kurang
e. Grafik di bawah -3 menandakan Si Kecil memiliki gizi buruk

Bunda tidak perlu terlalu khawatir bila si kecil menunjukkan tanda-tanda masalah pada pertumbuhannya. Sebab, setiap anak memiliki pola pertumbuhan yang berbeda-beda. Untuk memastikannya, Bunda sebaiknya rutin membawa Si Kecil ke Posyandu atau klinik agar berat, tinggi, dan tingkat kepala bisa diukur dengan akurat.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB