Medikacare

Keputihan Bercampur Darah Apakah Tanda Kehamilan? - Medikacare

Keputihan Bercampur Darah Apakah Tanda Kehamilan? - Medikacare

Keputihan yang normal umumnya berwarna putih atau bening dengan tekstur yang kental. Pada beberapa kondisi, keputihan ini bisa bercampur dengan darah yang sering kali dianggap sebagai tanda kehamilan. Benarkah demikian? Simak informasi lebih jelas dalam artikel Medikacare berikut ini.


Keputihan merupakan proses alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Pada beberapa kasus, keputihan bisa bercampur dengan darah, sehingga berwarna kemerahan atau kecokelatan. Keputihan bercampur darah bisa menjadi salah satu tanda yang mengindikasikan kehamilan.

Kehamilan adalah proses kompleks di mana tubuh wanita mengalami berbagai perubahan hormonal. Salah satu perubahan yang terjadi adalah peningkatan aliran darah ke daerah rahim, serviks, dan vagina. Hal ini dapat menyebabkan keputihan yang lebih banyak dan mungkin terjadi perdarahan ringan.

Perdarahan sebagai tanda kehamilan ini disebut juga perdarahan implantasi, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Keluarnya darah akibat implantasi juga bisa terjadi di sekitar periode menstruasi.

Berbagai Penyebab Keputihan Bercampur Darah

Keputihan bercampur darah juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Berikut penjelasannya:

1. Menstruasi

Terkadang keputihan bercampur darah juga terkait dengan siklus menstruasi. Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berovulasi atau waktu menstruasi Anda akan segera dimulai. Hal ini sangat normal terjadi selama berada pada siklus menstruasi normal, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

2. Penggunaan KB Hormonal

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti KB suntik, pil KB, serta IUD dapat menyebabkan bercak darah dari vagina yang sering bercampur dengan keputihan. Umumnya, keputihan bercampur darah ini akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan penggunaan alat kontrasepsi.

3. Gangguan Tiroid

Keputihan yang disertai dengan darah bisa terjadi akibat gangguan tiroid, terutama pada kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme). Penyakit tiroid dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon di dalam tubuh wanita. Hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi, ovulasi, serta dapat menyebabkan perdarahan di antara periode menstruasi.

4. Infeksi

Berbagai penyakit infeksi pada sistem reproduksi juga bisa menyebabkan terjadinya perdarahan atau keputihan bercampur darah. Infeksi yang dimaksud adalah gonore, klamidia, bacterial vaginosis, infeksi jamur, dan penyakit radang panggul. Keputihan bercampur darah yang disebabkan oleh infeksi memerlukan penanganan medis segera. Jika tidak, kondisi tersebut bisa semakin parah dan berakibat fatal.

5. PCOS

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi ketika indung telur atau ovarium memiliki banyak kista kecil. Hal ini terjadi ketika ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan. Wanita yang mengalami PCOS juga bisa mengalami keputihan yang disertai darah akibat gangguan hormon.

6. Tanda Menopause

Masa berakhirnya siklus menstruasi wanita secara alami, yang biasanya terjadi pada usia 40-50 tahun disebut dengan tanda menopause. Salah satu tanda menopause adalah munculnya perdarahan ringan dan tidak teratur yang tampak seperti keputihan bercampur darah. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya perubahan pH pada vagina yang membuatnya menjadi kurang asam.

7. Kanker

Keputihan yang bercampur darah juga bisa disebabkan oleh masalah serius, terutama jika sering terjadi. Keputihan bercampur darah ini bisa menjadi tanda dari penyakit kanker, termasuk kanker serviks dan kanker rahim.

Keputihan bercampur darah memang dapat menjadi tanda kehamilan, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Untuk memastikannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat. Jika memang menandakan kehamilan, maka dokter akan melakukan tes kehamilan yang akan membantu memastikan kehamilan.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB