Hidung yang terasa kotor memang bisa membuat tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan membersihkan hidung menggunakan alat pembersih khusus. Lantas, bagaimana cara menggunakannya?
Ketika bernapas, Anda tidak hanya menghirup oksigen, tetapi juga menghirup kotoran, debu, dan berbagai virus. Seluruh zat tersebut bisa terperangkap di dalam hidung hingga menyebabkan flu, alergi, ataupun sinusitis yang dapat mengganggu pernapasan dan membuat hidung meler atau tersumbat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan pembersihan hidung. Cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Cara Menggunakan Pembersih Hidung
Membersihkan hidung dapat dilakukan dengan dua hal sederhana, yaitu cairan saline dan alat khusus. Alat tersebut bisa berupa neti pot atau alat suntik tanpa jarum (spuit). Perlu diingat, cairan yang akan digunakan untuk mencuci hidung sebaiknya tidak berasal dari air keran sebab air tersebut belum tentu bebas dari kuman.Gunakanlah larutan saline dari NaCl yang dibeli dari apotek atau dibuat sendiri. Jika ingin membuat larutan saline sendiri di rumah, Anda bisa mencampurkan 3 sendok teh garam dan satu sendok teh soda kue. Kemudian, larutkan campuran tersebut ke dalam secangkir air bersih yang telah di rebus. Anda bisa langsung menuangnya ke dalam neti pot atau spuit.
Jika semua bahan sudah siap, Anda bisa mulai membersihkan hidung dengan langkah-langkah berikut:
1. Menggunakan Neti Pot
Neti pot adalah wadah yang digunakan khusus untuk membersihkan lendir di hidung. Bentuknya mirip seperti teko teh, tetapi dengan ujung moncong yang lebih panjang agar lebih mudah menjangkau bagian dalam hidung. Sebelum menggunakannya, pastikan Anda sudah mencucinya sampai bersih.Neti pot akan menyalurkan larutan saline ke dalam salah satu lubang hidung, kemudian akan keluar dari lubang hidung yang lain. Cairan yang keluar ini akan membawa lendir dan kotoran dari dalam hidung.
Berikut langkah-langkah membersihkan hidung dengan neti pot:
1. Tuangkan larutan saline yang sudah disiapkan ke dalam neti pot. Lalu, berdirilah di depan wastafel sambil memiringkan posisi kepala.
2. Masukkan ujung neti pot ke dalam lubang hidung kanan dan pastikan tidak ada celah.
3. Sambil bernapas melalui mulut, miringkan neti pot hingga cairan saline masuk ke dalam lubang hidung kanan dan keluar melalui lubang hidung kiri. Ulangi hingga cairan habis.
4. Setelah larutan habis, keluarkan neti pot tersebut dari lubang hidung dan tegakkan kembali posisi kepala Anda.
5. Cobalah bernapas dengan hidung untuk membersihkan sisa larutan.
6. Gunakan tisu atau lap bersih untuk mengeringkan area hidung.
Setelah digunakan, Anda perlu menjaga neti pot tetap steril dengan merebusnya di dalam air mendidih selama beberapa menit. Setelah itu, keringkan dan simpan di tempat tertutup.
2. Menggunakan Spuit
Spuit cenderung lebih mudah dikendalikan dan dimasukkan ke dalam rongga hidung jika dibandingkan dengan neti pot. Berikut ini cara membersihkan hidung menggunakan spuit:1. Tuangkan larutan saline ke dalam spuit, kemudian miringkan kepala ke kiri.
2. Masukkan ujung spuit ke dalam lubang hidung kanan.
3. Sambil bernapas melalui mulut, tekan ujung spuit hingga seluruh cairan masuk ke dalam lubang hidung kanan dan keluar dari lubang hidung kiri.
4. Ulangi langkah yang sama pada lubang hidung yang satunya.
5. Setelah larutan saline di dalam spuit habis, keluarkan seluruh larutan saline serta lendir yang tersisa di dalam hidung dengan mendengus.
6. Bersihkan hidung dengan tisu atau kain bersih.
Jangan lupa sterilkan kembali spuit yang sudah Anda gunakan dengan merebusnya di dalam air mendidih. Setelah itu, keringkan dan simpan di tempat tertutup.
Lakukan pembersihan hidung setidaknya 1-2 kali sehari bila Anda memiliki gejala infeksi atau alergi pada saluran pernapasan. Selain itu, Anda bisa membersihkan hidung beberapa kali dalam seminggu untuk sekedar membersihkan atau mencegah terjadinya gejala infeksi, alergi, dan sinus.
