Setiap ibu hamil pasti pernah mengalami sensasi panas di dada atau heartburn. Meskipun terasa tidak nyaman dan membuat khawatir, kondisi ini sebenarnya umum terjadi selama masa kehamilan. Lantas, apa yang menyebabkan dada panas ketika hamil? Simak jawabannya dalam informasi di bawah, yuk.
Sensasi panas di dada (heartburn) yang Bunda alami merupakan gejala utama dari naiknya asam lambung. Naiknya asam lambung ini juga sering disertai dengan keluhan lain, seperti perut kembung, sering bersendawa, hingga mual dan muntah.
Penyebab Dada terasa Panas saat Hamil
Asam lambung yang naik saat hamil kerap menimbulkan sensasi panas di dada (heartburn) akibat berbagai perubahan selama kehamilan, seperti:a. Perubahan Hormon
Selama masa kehamilan, hormon progesteron akan mengalami peningkatan. Hormon ini berperan dalam melemaskan otot rahim guna memberi ruang bagi janin untuk berkembang. Secara tidak langsung, peningkatan hormon ini juga ikut melemaskan otot yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung.Kondisi ini menyebabkan zat asam yang seharusnya berada tetap di lambung menjadi mudah naik ke kerongkongan. Ketika hal ini terjadi, asam lambung akan mengiritasi kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas di dada. Keluhan dada panas ini bisa dirasakan sejak trimester pertama kehamilan.
b. Pertumbuhan Janin
Memasuki usia kehamilan 25 minggu, risiko munculnya rasa tidak nyaman di dada akan semakin tinggi karena ukuran janin yang semakin membesar. Selain membuat ulu hati terasa tidak nyaman, penambahan ukuran janin akan menekan lambung, sehingga asam lambung menjadi lebih mudah naik dan muncul keluhan dada terasa panas.Tips Mengatasi dan Mencegah Dada terasa Panas saat Hamil
Untuk membantu meringankan kondisi tidak nyaman ini, Bunda bisa mencoba beberapa tips berikut:1. Makan Dalam Porsi Kecil, tetapi Lebih Sering
Saat sedang mengalami heartburn, hindari makan secara berlebihan karena akan memperburuk gejala tersebut. Jika biasanya Bunda makan 3 kali sehari, sekarang coba untuk makan 6 kali dengan porsi yang kecil setiap hari. Cara ini dapat mempercepat proses pengosongan isi perut. Dengan begitu, heartburn bisa dihindari.2. Perbanyak Asupan Cairan
Cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang lembut karena bisa bergerak melalui perut dengan lebih cepat. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk mengatasi sensasi panas di dada saat hamil adalah sup, bubur, yoghurt, dan smoothie.3. Hindari Berbaring Setelah Makan
Usahakan untuk tidak berbaring atau tidur sesaat setelah makan. Pasalnya, asam lambung bisa lebih mudah naik ke kerongkongan ketika tidur, sehingga memicu munculnya rasa panas di dada. Jadi, usahakan untuk duduk atau beraktivitas sebentar setelah selesai makan.4. Kenakan Pakaian yang Longgar
Selama masa kehamilan, Bunda disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Mengenakan pakaian yang ketat justru membuat Bunda semakin tidak nyaman ketika mengalami rasa panas di dada. Tidak hanya itu, pakaian yang ketat dapat menekan perut Bunda dan dikhawatirkan mengganggu kondisi janin.Keluhan dada terasa panas saat hamil merupakan kondisi yang cukup umum dialami ibu hamil. Saat mengalaminya, Bunda tidak perlu terlalu cemas karena keluhan ini bisa dikurangi dengan menerapkan beberapa tips di atas.
Namun, jika rasa panas di dada terus berlanjut atau bahkan semakin memburuk hingga mengganggu pola makan Bunda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini dilakukan agar Bunda bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.