Medikacare

Kenali Ciri-Ciri Sindrom Down Sejak Dini - Medikacare

Kenali Ciri-Ciri Sindrom Down Sejak Dini - Medikacare

Umumnya, ciri-ciri sindrom down dapat dikenali dari kondisi fisik penderitanya. Meski tidak semua penderita sindrom down memiliki ciri fisik yang sama, tetapi wajah datar dengan hidung dan telinga kecil menjadi ciri umum yang mereka miliki. Selain itu, penderita sindrom down mengalami keterlambatan dalam pertumbuhannya.


Sindrom down atau dikenal juga dengan Down syndrome merupakan kelainan genetik akibat kelebihan kromosom. Umumnya, manusia memiliki 23 pasang kromosom atau total 46 kromosom dalam tubuhnya. Namun, pada penderita sindrom down, mereka memiliki 1 tambahan hingga jumlahnya menjadi 47 kromosom.


Kelebihan kromosom tersebut membuat perkembangan tubuh dan otak penderita sindrom down berbeda dengan orang lain. Akibatnya, penderitanya akan menunjukkan ciri-ciri, seperti tingkat kecerdasan yang kurang serta kondisi fisik yang khas.

Ciri-Ciri Sindrom Down Berdasarkan Kondisi Fisik

Ciri yang dimiliki oleh masing-masing penderita sindrom down bisa berbeda-beda. Namun, ada beberapa ciri fisik khas pada penderita sindrom down yang dapat dijumpai, di antaranya:

a. Wajah datar
b. Mulut serta hidung kecil
c. Leher pendek
d. Kelopak mata miring ke atas
e. Bentuk telinga kecil atau tidak biasa
f. Bintik-bintik putih dibagian iris mata
g. Tubuh pendek saat masih anak-anak maupun dewasa
h. Tangan serta kaki kecil dengan jari-jari yang pendek
i. Memiliki satu garis di telapak tangan
j. Otot lemah sejak lahir

Ciri-ciri sindrom down secara fisik ini sudah dikenali saat baru lahir. Bayi yang menderita sindrom down cenderung kesulitan untuk menyusu dan mengangkat kepala. Seiring berjalannya waktu, penderitanya akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat daripada orang seusianya.

Ciri-Ciri Sindrom Down Berdasarkan Perkembangan Kecerdasan

Ciri-ciri penderita sindrom down juga dapat diketahui dari perkembangan kemampuan berpikir, belajar, serta bersosialisasi. Ciri seperti ini dapat diketahui sejak penderita sindrom down masih anak-anak.

Berikut ini beberapa gangguan perkembangan kecerdasan yang juga menjadi ciri-ciri sindrom down:

1. Keterlambatan Keterampilan Motorik

Kemampuan perkembangan motorik anak yang menderita sindrom down cenderung mengalami keterlambatan. Untuk belajar merangkak, berjalan, serta menggunakan tangan maupun mulutnya ia membutuhkan waktu yang cukup lama. Kondisi ini membuat kesempatan penderita sindrom down untuk mengeksplorasi dunia menjadi menurun.

2. Keterlambatan Bicara serta Bahasa

Sebagian anak penderita sindrom down juga dapat mengalami keterlambatan dalam memahami bahasa serta struktur kalimat. Biasanya, penderita sindrom down mengerti apa yang ingin ia katakan, namun penderita kesulitan untuk mengungkapkan dan berbicara dengan jelas.

3. Keterlambatan Mengenal Angka

Anak yang menderita sindrom down memiliki keterlambatan dan merasa jauh lebih sulit untuk mengenal angka daripada mengenal huruf atau membaca. Bahkan, proses pemahaman angka membutuhkan waktu 2 tahun lebih lama daripada proses belajar membaca.

4. Kesulitan Memusatkan Perhatian

Penderita sindrom down juga memiliki masalah dalam mengontrol sikap. Penderitanya mungkin kesulitan memusatkan perhatian kepada orang lain dengan baik atau terobsesi dengan banyak hal. Kondisi seperti ini terjadi karena penderita sindrom down kesulitan untuk mengendalikan dan menahan keinginannya.

5. Memiliki Ingatan Verbal Jangka Pendek

Penderita sindrom down cenderung lebih bisa menerima informasi secara visual atau gambar. Jika mendapatkan informasi dalam bentuk lisan atau verbal, ia tidak mampu menyimpan dan memproses ingatan tersebut dalam jangka panjang. Hal tersebut membuat penderita sindrom down mudah melupakan informasi yang diberikan secara lisan.

Selain beberapa ciri yang sudah disebutkan diatas, penderita sindrom down juga cenderung memiliki beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan pada penglihatan atau pendengaran, masalah pada jantung, kelebihan berat badan, obstructive sleep apnea, penyumbatan di usus, demensia, lemahnya sistem kekebalan tubuh, serta kelainan darah, seperti leukemia maupun anemia.

Ciri-ciri penderita sindrom down memang dapat dilihat dari kondisi fisik dan perkembangan kecerdasan pada saat masih kanak-kanak. Namun, sebenarnya sindrom down dapat didiagnosis selama masa kehamilan dengan cara tes skrining prenatal, seperi USG serta tes genetik, seperti NIPT.

Jika Bunda tengah hamil dan ingin mengetahui apakah janin yang di dalam kandungan menunjukkan ciri-ciri sindrom down atau tidak, Bunda bisa konsultasikan dengan dokter saat melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan mulai dari usia kehamilan 11-14 minggu.

Memiliki anak dengan kondisi sindrom down memang tidak mudah, Bunda mungkin akan merasa bersalah dan takut akan masa depan anak. Namun, dengan mengetahui ciri sindrom down sejak dini, mungkin Bunda dapat mempersiapkan hal-hal yang harus dilakukan secara lebih matang.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB