Jenis kelamin bayi umumnya dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan. Akan tetapi, banyak anggapan yang mengatakan bahwa jenis kelamin bayi juga dapat diketahui tanpa menggunakan USG. Bahkan, cara ini masih banyak dipercaya dan digunakan oleh masyarakat loh.
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi tanpa menjalani USG memang sering dilakukan oleh masyarakat sejak dahulu. Meski belum dipastikan secara medis, tidak jarang bila metode ini dapat menebak jenis kelamin bayi dengan akurat.
Mendeteksi Jenis Kelamin Bayi tanpa USG
Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mendeteksi jenis kelamin bayi tanpa USG:1. Melihat Kondisi Kulit Wajah
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi yang masih sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan melihat kondisi kulit wajah ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki kulit wajah bersih tanpa jerawat dipercaya sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika kulit ibu hamil terlihat kusam atau berjerawat, diyakini mengandung bayi berjenis kelamin perempuan.2. Memperhatikan Kesehatan Rambut
Kesehatan rambut ibu hamil juga diyakini bisa menjadi cara untuk mendeteksi jenis kelamin bayi. Ibu hamil yang memiliki rambut lebih lebat dan berkilau dipercaya sedang mengandung bayi laki-laki. Sementara, ibu hamil yang berambut tipis dan kusam selama hamil menandakan sedang mengandung bayi perempuan. Padahal, kesehatan rambut ibu hamil tidak ada kaitannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi.3. Melihat Bentuk Payudara
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi berikutnya adalah dengan memperhatikan bentuk payudara ibu hamil. Banyak orang yang percaya bahwa payudara bagian kanan yang terlihat lebih besar dari yang satunya merupakan tanda bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Sementara, ibu hamil dianggap mengandung bayi perempuan jika payudara bagian kirinya terlihat lebih besar dari payudara kanan.4. Melihat Bentuk Perut Ibu Hamil
Banyak masyarakat yang mempercayai bahwa bentuk perut ibu hamil bisa menjadi cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Perut yang lebih bulat menandakan bahwa ibu hamil mengandung bayi berjenis kelamin perempuan.Selain itu, bentuk perut ibu hamil yang lancip berarti mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki. Meski begitu, mitos ini sebenarnya tidak terbukti secara ilmiah. Artinya, bentuk perut ibu hamil tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi.
5. Mengukur Panjang Linea Nigra
Linea nigra adalah garis hitam yang berbentuk memanjang di perut ibu hamil. Apabila panjang garis hitam hanya sampai pusar, maka janin yang dikandung berjenis kelamin perempuan. Sementara itu, jika linea nigra memanjang hingga melewati pusar, kemungkinan besar bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki.6. Melakukan Tes dengan Baking Soda
Selain digunakan untuk membuat kue, baking soda dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai media tes untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Tes ini dilakukan dengan cara mencampurkan baking soda ke dalam urine ibu hamil yang ditampung di dalam wadah.Jika urine yang dituangkan baking soda mengeluarkan suara mendesis, artinya bayi yang dikandung ibu hamil berjenis kelamin laki-laki. Jika tidak ada suara mendesis, janin diduga berjenis kelamin perempuan.
Itulah serangkaian cara untuk mendeteksi jenis kelamin bayi tanpa menggunakan pemeriksaan USG. Perlu Bunda ingat bahwa beberapa cara tersebut hanyalah kepercayaan masyarakat dan tidak bisa dibuktikan secara medis. Jadi, Bunda jangan terlalu percaya dengan hasilnya, ya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat terkait jenis kelamin janin, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG atau amniosentesis untuk mengetahui jenis kelamin bayi.