Olahraga merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan peluang hamil. Namun jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru dapat mengganggu kesuburan. Lantas, bagaimana ya cara menyiasatinya?
Olahraga memang menjadi kunci utama untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Berolahraga secara rutin dapat membantu mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah tetap normal, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan seksual.
Meski dinilai bermanfaat bagi kesehatan tubuh, bukan berarti Anda harus melakukannya secara berlebihan. Olahraga yang berlebihan justru dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya menurunkan tingkat kesuburan.
Alasan Olahraga dapat Mengganggu Kesuburan
Melakukan olahraga dengan intensitas berat selama lebih dari 1 jam dapat menghambat terjadinya proses ovulasi, yakni pelepasan sel telur yang sudah matang dari indung telur menuju tuba falopi untuk dibuahi oleh sel sperma.Tubuh membutuhkan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur ovulasi. Namun, olahraga yang berat dan berlebihan justru membuat tubuh kehilangan cadangan lemak dan energi tersebut, sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hormon yang diperlukan untuk ovulasi.
Proses ovulasi yang terhambat tentunya dapat mengganggu siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur ini diketahui dapat mengakibatkan dinding rahim menjadi lebih tipis. Jika suatu saat terjadi pembuahan, proses pelekatan embrio pada dinding rahim untuk berkembang menjadi janin juga akan lebih sulit.
Tidak hanya pada wanita, olahraga berlebihan bisa berdampak pada kesuburan wanita. Olahraga yang dilakukan secara berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik jumlah ataupun kemampuan sperma untuk bergerak. Tentunya hal ini membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil.
Tips Olahraga Sehat tanpa Mengganggu Kesuburan
Setelah mengetahui berbagai fakta di atas, bukan berarti Anda malah menghindari olahraga atau tidak mau berolahraga sama sekali. Olahraga tetap memberikan manfaat bagi tubuh dan meningkatkan kesuburan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.Apabila Anda sudah memiliki berat badan yang ideal, disarankan untuk tidak melakukan olahraga lebih dari 4 jam dalam 1 minggu. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan, seperti yoga atau berjalan kaki. Olahraga jenis ini tergolong ringan dan tidak membebani kinerja otot.
Akan tetapi, jika Anda memiliki berat badan berlebih, lakukan olahraga setidaknya 5 setiap minggu. Anda juga lebih disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti aerobik, berenang, atau bersepeda agar tubuh membakar kalori dalam jumlah yang lebih banyak.
Namun perlu diingat, bila Anda sudah mencapai berat badan ideal, kurangi intensitas dan waktu olahraga Anda. Jika Anda terus melakukan olahraga berlebihan ketika sudah mendapatkan berat badan yang ideal, hal ini bisa berdampak buruk terhadap kesuburan Anda.
Tidak hanya melakukan olahraga secara rutin, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur, istirahat yang cukup, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, mengurangi asupan kafein, serta mengelola stres sebaik mungkin guna meningkatkan kesuburan dan mempercepat terjadinya kehamilan.
Jika Anda merasa bingung untuk memilih jenis olahraga yang cocok untuk meningkatkan kesuburan, terlebih jika Anda memiliki berat badan berlebih, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan merekomendasikan jenis olahraga yang tepat serta merekomendasikan penerapan gaya hidup sehat sesuai kondisi kesehatan Anda.